Ekonomi Bisnis
Pop! Hotel Banjarmasin Resmi Dibuka, Peduli Lingkungan Hijau dan Promosi Budaya Pariwisata
Ditandai pemotongan rangkaian bunga dan tetabuhan rebana, Pop! Hotel Banjarmasin resmi dibuka. Hotel berisi 120 kamar ini menawarkan yang sesuatu beda
Penulis: Salmah | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ditandai pemotongan rangkaian bunga dan tetabuhan rebana, maka Pop! Hotel Banjarmasin resmi dibuka. Hotel berisi 120 kamar ini menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding hotel yang lain.
Pada pembukaan, Rabu (26/4) itu, hadir William (pemilik Pop! Hotel Banjarmasin), Benjamin Castel (Director of Operatiom Pop! Hotel), HG (P) Rusdi Effendi AR (Pemimpin Umum BPost Group) dan M Ikhsan Alhak (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin) serta sejumlah undangan lainnya.
Berlokasi di Jalan H Djok Mentaya, hotel ke-21 dari jaringan Pop! Hotel tersebut, pembedanya adalah dari kepedulian terhadap lingkungan bersih dan hijau dan promosi budaya serta pariwisata.
William menyatakan, salah satu bentuk promosi budaya dan pariwisata adalah pemajangan gambar-gambar tempat wisata antara lain pasar terapung, bamboo rafting, pulau Kembang.
"Kami juga mengedepankan lingkungan bersih, sehat dan hijau. Karena bumi ini akan diwariskan untuk anak cucu," jelasnya.
Ditambahkan Narantara Sitepu, Brand Manager Yala & Pop! Hotel, kepedulian lingkungan bisa terlihat dari interior hotel yang mengedepankan sirkulasi udara alami daripada pendingin udara.
"Menjaga ruangan tidak terlalu panas dengan sistem khusus untuk sirkulasi udara, sehingga pemakaian energi AC tidak banyak. Begitu pula kerjasama dengan Rumah Kreatif workshop akhir pekan tadi untuk menciptakan nilai jual pengolahan sampah. Workshop ini secara regular dilaksanakan enam bulan sekali," bebernya.
Ikhsan Alhaq selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, berharap hotel ini punya pelayanan berbeda.
"Bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Sehingga selaras dengan program Pemko Banjarmasin menggencarkan pariwisata melalui even berlatar budaya Banjar khususnya budaya sungai," tandasnya. (*)
