Seputar Kalbar
Begini Kronologinya Suami Tega Bunuh Istrinya Karena Aplikasi Online
Kini pria kelahiran Pagar Raya, 20 Oktober 1990 pun mendekam dibalik jeruji besi untuk diperiksa guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gara-gara terbakar api cemburu Azwar Anas tega membunuh istrinya Rizka Devianggita, Selasa (2/5).
Kini pria kelahiran Pagar Raya, 20 Oktober 1990 pun mendekam dibalik jeruji besi untuk diperiksa guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin menceritakan kronologis kejadian dari peristiwa pembunuhan ini.
“ Warga dusun Lubuk Bugis, RT 005 RW 03, Desa Tanjung Bugis, Kecamatan Sambas, Kalimantan Barat,sekitar pukul 02.15 WIB. Saksi yang mendengar teriakan ya tetangga. Kemudian saksi keluar rumah melihat suami korban (pelaku) berteriak minta tolong,”jawabnya.
Lalu, saksi disebut masuk ke dalam rumah korban dan mengecek korban yang sedang tidur dalam keadaan berselimut dan tertutup banal di bagian wajah.
“Saksi melihat bagian wajah ada darah. Saksi langsung terkejut kemudian melihat gagang pisau di bagian perut korban,” ujar Cucu Safiyudin.
Karena terkejut, saksi langsung keluar kamar dan berusaha menenangkan suami korban (pelaku).
Selanjutnya, saksi mengambil air minum untuk suami korban (pelaku) yang sedang syok.
“Tidak lama kemudian suami saksi kembali masuk ke dalam. Melihat korban sudah dalam posisi terbaring. Dan berinisiatif memanggil ketua RT untuk memberitahukan kejadian tersebut,” kata Cucu Safiyudin.
Sementara ketarangan yang didapatkan dari saksi, suami korban tengah pusing dengan permintaan istrinya yang sebulan ini meminta cerai.
”Menurut keterangan korban kepada saksi pada hari Sabtu kemarin, bahwa hari Senin (1 Mei 2107) mau ke Sintang dikarenakan sudah dapat kerja di Sintang,” Cucu Safiyudin mengungkapkan.
Ditambahkan oleh Cucu Safiyudin bahwa awalnya diduga peristiwa ini karena bunuh diri. Namun setelah penyelidikan lebih lanut diketahui bahwa korban dibunuh karena suaminya terpetik api cemburu.(Aceng Mukaram)