Ini Daftar 10 Virus Komputer Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah
Virus tak hanya menyerang manusia, tapi juga perangkat elektronik, khususnya komputer.
Waktu itu, orang-orang IT dikejutkan dengan munculnya virus Blaster dan Sobig.
Blaster, yang dikenal dengan Lovsan atau MSBlast, adalah yang pertama yang menyerang. Virus ini terdeteksi pada 11 Agustus dan menyebar dengan cepat.
Ditransmisikan oleh jaringan dan lalu-lintas internet, virus ini mengeksploitasi kerentanan pada Windows 2000 dan Windows XP.
Saat diaktifkan, pengguna PC akan mendapatkan pesan yang menyebut bahwa sistem shutdown mengancam.
Tersembunyi dalam kode MSBLAST.EXE, virus ini membawa pesan: “I just want to say LOVE YOU SAN” dan “billy gates why do you make this possible? Stop making money and fix your software!!”
7. Sobig.F (2003)
Perkiraan kerusakan: 5 sampai 10 miliar dolar, lebih dari 1 juta PC terinfeksi.
Sobig menyerang di tengah-tengah serangan Blaster pada Agustus 2003 dan melengkapi bulan menyedihkan bagi para pengguna PC, rumahan maupun perusahaan.
Varian paling merusak adalah Sobig.F, yang menyebar dengan sangat cepat pada 19 Agustus hingga menghasilkan rekor (yang nantinya akan dipecahkan MyDoom) 1 juta duplikasi dirinya dalam 24 jam pertama.
Virus menginfeksi komputer melalui lampiran e-mail. Saat diaktifkan, virus ini akan mengirimkan dirinya ke alamat e-mail yang ditemukan di sejumlah file lokal. Hasil akhirnya adalah jumlah besar lalu lintas internet.
8. Bagle (2004)
Perkiraan kerusakan: puluhan juta dolar dan terus bertambah.
Bagle, virus klasik namun canggih, memulai debutnya pada 18 Januari 2004. Kode berbahaya menginfeksi sistem milik pengguna melalui mekanisme tradisional—lampiran e-mail—dan kemudian menjelajahi file Windows yang bisa diserang untuk mereplikasi dirinya sendiri.
Bahaya Bagle, dan 60 hingga 100 variannya, adalah ketika menginfeksi PC, virus akan membuka pintu belakang ke port TCP yang biasa digunakan untuk mengakses data—termasuk data keuangan.
Virus ini kemudian mendapat antidotnya dengan kemunculan Bagle.B pada 28 Januari 2004.
9. MyDoom (2004)
Perkiraan kerusakan: pada puncaknya, sukses memperlambat kinerja internet global hingga 10 persen dan loading web hingga 50 persen.
Untuk jangka waktu beberapa jam pada 26 Januari 2004, gelombang kejut MyDoom bisa dirasakan di seluruh dunia karena virus ini menyebar dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.