Berita Banjarmasin

Pelatih Tim Futsal Banjarmasin Tak Bisa Larang Pemain Ikut Tarkam

Akibat tidak ada kejelasan kapan dilaksanakannya pemusatan latihan tim futsal Banjarmasin, para pemainnya memilih ikut turnamen antarkampung (tarkam).

Penulis: Burhani Yunus | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Aprianto
Tim futsal putra Banjarmasin saat latihan di Borneo Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemain futsal Banjarmasin yang diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong mengambil inisiatif sendiri menghadapi multievent olahraga empat tahunan Banua itu.

Akibat tidak ada kejelasan kapan dilaksanakannya pemusatan latihan tim futsal Banjarmasin, para pemainnya memilih ikut turnamen antarkampung (tarkam).

"Tim futsal Porprov X Banjarmasin sendiri saat ini hanya latihan sekali sepekan yakni tiap Kamis. Saya harus menambah sendiri," kata
Hafis, satu pemain futsal tim Banjarmasin.

Hafis terpaksa ikut tarkam karena ingin menambah mental dan mengasah skill bertanding dirinya.

Hafis mengaku, tidak takut cedera. "Kalau cedera itu risiko saja," kata mantan pemain PON Kalsel di Jawa Barat itu.

Nada sama juga dikatakan Anton. Dia terpaksa ikut tarkam karena ingin menambah mental dan skil bertanding miliknya. "Saya baru kali pertama ikut Porpov X," kata Anton.

Anton berharap KONI Banjarmasin segera menggelar pemusatan latihan daerah, sehingga dia bisa fokus kepada latihan.

Pelatih Tim Futsal Banjarmasin, Edy Susanto mengatakan, selama belum Pelatda, dia tidak bisa melarang pemainnya ikut tarkam.

"Selama belum Pelatda, anak-anak masih boleh bermain ikul kejuaraan futsal tarkam. Karena mereka hanyar satu minggu sekali latihan kasihan mereka, jadi sekaligus menambah mental bertanding mereka di tarkam," kata Edy.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved