MotoGP Austria 2025

Jam Tayang dan Jadwal MotoGP Austria Siaran Langsung Trans7 Malam Hari, Masalah Tekanan Ban Marquez

Jam Tayang dan Jadwal MotoGP Austria 2025 Siaran Langsung Trans7 Malam Hari, masalah tekanan ban Marc Marquez hingga lawan terkuatnya di MotoGP

Editor: Aprianto
X MotoGP
JAM TAYANG MOTOGP - Para pembalap MotoGP saat persiapan start, foto dicapture dari X 7 Agustus 2025. Jam Tayang dan Jadwal MotoGP Austria 2025 Siaran Langsung Trans7 Malam Hari, masalah tekanan ban Marc Marquez hingga lawan terkuatnya di MotoGP. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini Jam tayang dan Jadwal MotoGP Austria 2025 Siaran Langsung Trans7 malam hari.

Balapan MotoGP Austria juga bisa ditonton di Live Streaming TV Online SPOTV via Live Streaming Vidio.com berbayar.

Jadwal MotoGP Hari Ini masih belum tayang karena balapan akan berlangsung satu pekan lagi.

Jam tayang dan Jadwal MotoGP Austria 2025 ada di akhir artikel ini.

MotoGP 2025 akan memasuki seri-13 yang akan berlangsung di Austria di Sirkuit Spielberg, Austria.

MotoGP Austria 2025 akan berlangsung pada tanggal 15-17 Agustus 2025 mendatang.

Baca juga: Jam Tayang dan Jadwal MotoGP Austria Siaran Langsung Trans7 Malam Hari, Marc Marquez Pilih 5 Lawan

Baca juga: Jam Tayang dan Jadwal MotoGP Austria Siaran Langsung Trans7 Malam Hari, Masalah Marquez dan Pecco

* Marc Marquez Anggap Penalti Tekanan Ban MotoGP Berlebihan

Marc Marquez mendukung aturan tekanan ban MotoGP demi keselamatan tetapi mengatakan penalti yang diterapkan saat ini terlalu keras.

Marc Marquez sepenuhnya mendukung peraturan tekanan ban MotoGP, namun ia meyakini hukuman yang dijatuhkan saat ini untuk pelanggaran tersebut berlebihan.

Pembalap Ducati Lenovo dan pemuncak klasemen sementara 2025 itu menyerahkan pimpinan Sprint Race Brno kepada Pedro Acosta setelah menerima peringatan dari dasbor yang menyatakan dia terancam gagal menyelesaikan 30 persen putaran balapan dengan tekanan ban depan di atas minimum.

Marquez membiarkan pembalap KTM itu lewat, menyelinap ke slipstream Acosta untuk meningkatkan suhu dan tekanan ban, lalu dengan tenang merebut kembali keunggulan untuk menang.

Itu bukan kali pertama Marquez melakukan strategi seperti itu. Sebelumnya di Grand Prix Thailand di Buriram, Marc membiarkan adiknya Alex Marquez menyalipnya dan kemudian melakukan re-pass setelah tekanan ban dinaikkan.

Strategi itu tidak selamanya berhasil, seperti yang terjadi dengan Maverick Vinales di Qatar. Dia tidak hanya kehilangan posisi tetapi juga kehilangan pembalap di depannya, yang berarti tekanan ban tetap rendah dan dihukum penalti pasca-balapan.

Brno juga menyaksikan rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, menjadi korban regulasi tekanan ban, karena kerusakan dasbor.

Bagnaia secara keliru meyakini bahwa ia berada di bawah batas minimum, membiarkan beberapa pembalap lewat, dan turun dari posisi kedua ke ketujuh, hanya untuk mengetahui setelah balapan bahwa ia telah aman melewati ambang batas selama ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved