Lagi, Segitiga Bermuda Lenyapkan Seorang Perempuan dan Dua Putranya Beserta sang Pilot
Sebuah pesawat kecil lenyap di Segitiga Bermuda yang membawa seorang ibu dan dua anaknya yang masih kecil.
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah pesawat kecil lenyap di Segitiga Bermuda yang membawa seorang ibu dan dua anaknya yang masih kecil.
Petugas kelautan Amerika mengatakan telah menemukan puing-puing pesawat usai menghilang dengan jarak sekitar 40 mil sebelah timur Bahama.
Usai meninggalkan Puerto Riko pada Senin lalu. Ketiganya berada di kapal adalah pilot Nathan Ulrich, seperti dilansir mirror.
Penumpang bernama Jennifer Blumin dan kedua anaknya Phineas, empat tahun dan Theodore, dua tahun.
Kontrol lalu lintas udara di Miami kehilangan kontak radar dan radio dengan pesawat bermesin twin-engine MU-2B di sebelah timur pulau Eleuthera, seperti diungkapkan penjaga pantai tersebut.
Pesawat tersebut dikatakan menuju kota kecil Titusville di pantai timur Florida.
"Tidak ada indikasi cuaca buruk yang signifikan saat itu," kata Letnan Cmdr Ryan Kelly, juru bicara petugas kelautan Amerika.
Pihak berwenang saat ini berkonsentrasi dalam upaya pencarian sekitar 40 mil sebelah timur Eleuthera, seperti dilaporkan NBC New York.
Segitiga Bermuda adalah wilayah di Samudera Atlantik barat di lepas pantai Florida, Amerika.
Di lokasi ini dikenal banyak pesawat dan kapal yang lenyap. Banyak yang mengungkapkan daerah tersebut dikutuk atau kaya dengan kekuatan magis.
Segitiga bermuda juga dikenal dengan sebutan segitiga setan.
Dilansir wikipedia, yang paling dikenal menghilangnya pesawat di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19.
Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19
Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara yang terdiri dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945.
