Seputar Kaltara
Transmigran Asal Jatim, Yogya, Jateng, Lampung Masih Akan Mengalir ke Bulungan
Tahun-tahun mendatang, ratusan Kepala Keluarga (KK) transmigran baru dipastikan masih akan datang ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR - Tahun-tahun mendatang, ratusan Kepala Keluarga (KK) transmigran baru dipastikan masih akan datang ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Bupati Bulungan, Sudjati, ketika menerima rombongan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) di rumah jabatan Bupati Bulungan, Jalan Jelarai, Tanjung Selor pekan lalu menyampaikan, program transmigrasi di Kabupaten Bulungan sudah mulai berjalan mulai tahun 1973.
Para transmigran antara lain berasal dari Provinsi Jateng, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Lampung.
"Jadi dulu ada orang Lampung yang sudah ikut transmigrasi, sekarang cucunya ikut juga jadi transmigran," ujar Sudjati.
Hingga saat ini, papar Sudjati, ada 10 lokasi Satuan Permukiman (SP) transmigran yang sudah terbangun di Kabupaten Bulungan.
Dan rencananya, masih akan ditambah beberapa SP baru yakni SP VI B, SP X dan SP XI.
Jumlah transmigran yang sudah didatangkan hingga saat ini mencapai 945 KK.
Sementara tahun 2018 dan 2018 mendatang, juga masih akan datang ratusan transmigran baru.
"Tahun 2018 ada 645 KK, 2019 sebanyak 300 KK," sebutnya.
Sementara untuk luas lahan yang berstatus Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi yang ada di lahan pasang surut seluas 10.800 hektare.
Selain itu, juga ada lahan lainnya di Sepunggur seluas 2.250 hektare dan di Sajau Hilir 2.250 hektare.
"Kalau lahan masih cukup," ujarnya.
Sudjati tak menampik bahwa saat ini, masih ada sejumlah persoalan di lokasi-lokasi penempatan transmigrasi yang masih harus dituntaskan.
Di antaranya menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti listrik, air bersih, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Terkait hal ini, menurutnya terus akan menjadi perhatian pemerintah dan akan dilengkapi secara bertahap.
