Seputar Kaltara

Dua Desa yang Dihuni Ratusan Jiwa di Kaltara Bakal Ditenggelamkan

Saat ini, Desa Long Lejuh dihuni 400-an jiwa, sementara Desa Long Peleban dihuni sekitar 200-an jiwa.

Editor: Ernawati
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR via kompas.com
(Ilustrasi) Potensi sumber daya air di Indonesia cukup besar, mencapai 3,9 triliun meter kubik/tahun dengan potensi pembangkit listrik tenaga air sebesar 75.000 Megawatt. Namun, yang baru dimanfaatkan saat ini baru sekitar baru sekitar 691,3 miliar meter kubik/tahun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR - Dua desa di Kalimantan Utara (Kaltara) bakal ditenggelamkan Pemerintah.

Dua desa tersebut berada di Kabupaten Bulungan.

Bupati Bulungan, Sudjati, memastikan bahwa sudah tidak ada masalah seputar relokasi warga Desa Long Lejuh dan Long Long Peleban.

Dua desa tersebut akan ditenggelamkan untuk keperluan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 6.080 Mega Watt (MW) oleh PT Kayan Hydro Energy (PT KHE) di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara.

Saat ini, Desa Long Lejuh dihuni 400-an jiwa, sementara Desa Long Peleban dihuni sekitar 200-an jiwa.Otomatis, ratusan warga di dua desa harus direlokasi ke lokasi baru. Beberapa waktu lalu, warga juga meminta agar lokasi relokasi harus jelas.

Begitu juga dengan semua fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Dimana saat ini, di dua desa tersebut sudah terbangun puskesmas pembantu (pustu), sekolah-sekolah, dan rumah ibadah.

Untuk diketahui, PLTA di wilayah Kecamatan Peso ini diproyeksikan akan mampu menghasilkan listrik sebesar 6.080 MW melalui pembangunan 5 bendungan. Dimana 1 bendungan akan dibangun dalam waktu 6 tahun.

Sehingga total pembangunan PLTA memakan waktu hingga 30 tahun ke depan.

Pembangunan PLTA ini juga tidak hanya berupa bendungan, tapi juga nantinya akan ada perkantoran, lahan penumpukan material, bengkel dan fasilitas pendukung lainnya.

Jika akhirnya PLTA dengan kapasitas 6.080 MW ini sudah terealisasi seluruhnya, maka Kaltara akan menjadi provinsi penghasil energi listrik terbesar di seluruh Indonesia, bahkan ASEAN.

"Kalau soal relokasi sudah, lokasi sudah, tinggal pelaksanaanya oleh perusahaan. (*)

Dikutip dari TRIBUNKALTIM.co dengan judul: Dua Desa Bakal Ditenggelamkan untuk Proyek PLTA, Ini Penjelasan Bupati soal Progress Relokasi Warga

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved