Berita Regional
Waduh! Hanya Gara-gara PNS Belum Gunduli Rambut, Wali Kota Ini Marah-marah
Padahal ribuan pegawai lainnya dari eselon II hingga IV telah mencukur rambut karena mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Pesan itu, kata Yayan, telah disampaikan secara lisan langsung ke pegawai maupun ke Sekretaris Dinas hingga Kepala Bidang.
"Ada 14 orang dari dinas kita dan terbanyak yang tidak mencukur rambut. Mereka tidak mengikuti perintah pimpinan," kata Yayan.
Yayan menyatakan, telah menginstruksikan kembali kepada 14 pegawai untuk mencukur gundul rambut mereka.
Pada Sabtu (17/6) nanti, Yayan akan mengecek kembali rambut para pegawai saat apel bersama.
"Sanksinya kita kasih teguran dan push up tadi," ujar Yayan.
Ratusan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi kompak menggunduli rambutnya pada Selasa (6/6) pagi.
Mereka menggunduli rambutnya sebagai wujud rasa syukur karena Pemerintah Kota Bekasi telah memperoleh predikat WTP dari BPK RI.
Aksi cukur rambut ini dipromotori oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Rahmat lebih dulu mencukur rambutnya oleh tukang cukur rambut langganan bernama Risma (51).
Aksi Rahmat diikuti oleh aparatur lainnya dari berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontra
Berita ini dipublikasikan wartakota.co.id dengan Judul "Wali Kota Bekasi Marahi Pegawainya yang Belum Gunduli Rambut"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/wali-kota-bekasi-rahmat-effendi-marah_20170612_145349.jpg)