Seputar Kaltara
Lho? Kepala SMPN 1 Nunukan Buka Kelas Titipan, Begini Katanya
Dari 46 siswa yang harus belajar di ruang laboratorium bahasa, sebagian besar tidak lolos saat penerimaan peserta didik baru
BANJARMASINPOST.CO.ID, NUNUKAN - SMP Negeri 1 Nunukan tahun ini membuka kelas tambahan.
Dari 46 siswa yang harus belajar di ruang laboratorium bahasa, sebagian besar tidak lolos saat penerimaan peserta didik baru.
“Ini inisiatif saya, bukan dari Dinas Pendidikan,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Nunukan, Husin Manu, Selasa (18/7/2017).
Husin mengatakan, ada beberapa pertimbangan sehingga dia membuka ‘kelas titipan’ diluar jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017-2018.
“Kami membuka kelas bina lingkungan, yang diterima hanya 12 siswa. Jadi setelah itu kalau kami pikir-pikir, ini tidak memenuhi persyaratan satu kelas minimal 20 siswa,” ujarnya.
Kebetulan, kata dia, banyak orangtua murid di sekitar sekolah maupun di luar lingkungan sekolah yang meminta anaknya bisa dimasukkan kelas tambahan.
“Orangtua murid yang datang ke saya. Anak saya tidak mendaftar ke tempat lain, saya terus terang. Tolonglah bantu anak kami masuk, jadi ya sudah,” katanya.
Husin mengaku harus menerima permintaan para orangtua calon siswa dimaksud, karena tidak mau para lulusan sekolah dasar ini menganggur.
“Nanti menganggur, kasihan juga kalau tidak ditampung. Karena mereka tidak mendaftar di sekolah lain,” ujarnya.
Dia yakin, inisiatif membuka kelas tambahan ini sudah sesuai dengan arahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.
“Karena ada arahan, ada aturan permen, jangan sampai ada anak yang menganggur. Jadi itu yang saya laksanakan. Ini inisiatif saya sendiri dari sekolah. Karena mereka mengeluh kepada saya. Kami hanya mendaftar ke tempat ini, kalau tidak diterima menganggur,” ujarnya.
Ditegaskannya pula, dari 46 siswa dimaksud tidak ada seorangpun anggota keluarganya.
“Saya juga bukan dapat uang dari siapapun. Kalau kamu datang meminta bantuan, pasti saya bantu juga,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Husin Manu mengakui, ada puluhan calon siswa titipan yang diterima di SMP Negeri 1 Nunukan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017-2018.
"Sekitar 46 anak, semua titipan," katanya kepada wartawan, Senin (17/7/2017).
SMP Negeri 1 Nunukan saat ini memiliki 700 siswa yang tersebar di 25 kelas dengan 50 lebih tenaga pendidik. (TRIBUNKALTIM.co)
