Berita Internasional

Bikin Terharu, Dua Bocah Ini Rela Mengayuh Sepeda 5 Jam Demi Bertemu Ayah di Penjara

Dua bocah ini masih saja bisa tersenyum meski harus mengayuh sepeda selama lima jam demi sang ayah yang kini sedang menjalani hukuman di dalam sel.

Penulis: Restudia | Editor: Syaiful Akhyar
thecoverage
Dua bocah bersepeda 5 jam demi temuai sang ayah di penjara 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua bocah ini masih saja bisa tersenyum, meski harus mengayuh sepeda selama lima jam, demi sang ayah.

Keduanya diperkirakan berusia di bawah 10 tahun, berasal dari sebuah desa di Provinsi Si Saket, Thailand.

Mereka rela mengayuh sepeda selama 5 jam demi bertemu dengan sang ayah yang kini sedang menjalani hukuman di dalam sel.

Kisah keduanya dibagikan oleh seorang petugas penjara, Apichai Manthong di akun facebooknya.

Dua bocah ini menempuh perjalanan sejauh 50 kilometer di akhir pekan ini, untuk menemui ayahnya.

"Mereka meninggalkan rumah pukul 7.30 pagi dan tiba di penjara pukul 12.10 siang".

"Nasib buruk dialami mereka, karena menjatuhkan dan menghancurkan hapenya di jalan".

"Saya merasa kasihan, karena hari ini juga bukan hari untuk berkunjung".

Ketika Aphicai bertanya mengapa ibu keduanya tak menemani, keduanya menjawab, "Ibu ada di Bangkok".

Saat ini kedua bocah tersebut tinggal bersama nenek dan kakak laki-lakinya.

Apichai mengaku merasa menyesal karena tak mengizinkan keduanya untuk melihat ayahnya.

Ia pun berinisiatif membawa keduanya ke kantor administrasi penjara dan memberitahukan tanggal kebebasan ayahnya.

"Anak-anak ini akhirnya senang karena mengetahui kapan ayahnya dibebaskan. Saya tersentuh oleh cinta yang mereka miliki.

Ini hari libur sekolah, mereka bebas di akhir pekan dan ingin bertemu ayahnya. Saya hampir menangis".

Kala itu Apichai mengaku hanya memiliki 200 bath di dompetnya. Ia pun memberikan 100 bath kepada dua anak itu dan 100 bath ia sisakan untuk makan siang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved