Berita Balangan
Organisasi Ini Gelar Program Peduli pada Komunitas Adat Terpencil di Meratus
Dalam kesempatan itu, akan ada penyerahan baju layak pakai bagi masyarakat, pemberian perlengkapan mandi dan kebersihan
Penulis: Elhami | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Organisasi Balangan Peduli dalam waktu dekat akan menjalankan program Memeluk Jiwa "Libaru Sungkai".
Ini merupakan sebuah program kepedulian terhadap kondisi sosial budaya pada Komunitas Adat Terpencil di Libaru Sungkai yang merupakan anak Desa Binuang Santang di Pegunungan Meratus. Selain itu juga keberadaannya terletak di sisi terluar Kabupaten Balangan.
Tingkat pendidikan yang belum begitu maju dan kesadaran pola pikir hidup sehat yang masih sangat rendah menyebabkan masyarakat di Libaru Sungkai hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Elly Oktami, koordinator Program Memeluk Jiwa "Libaru Sungkai" mengatakan program dari Organisasi Balangan Peduli ini akan dilaksanakan pada 29 Juli sampai 30 Juli 2017.
Adapun tempatnya di KAT Libaru Sungkai - anak Desa Binuang Santang wilayah Pegunungan Meratus Kecamatan Halong, Balangan.
Dalam kesempatan itu, akan ada penyerahan baju layak pakai bagi masyarakat, pemberian perlengkapan mandi dan kebersihan, penyuluhan pola pikir hidup sehat (kebersihan diri dan lingkungan), serta pemberian barang-barang konsumsi sehari-hari.
"Bagi masyarakat yang ingin turut serta memberikan bantuan baju-baju layak pakai untuk masyarakat pedalaman Libaru sungkai, silakan untuk mendonasikan ke Sekretariat Organisasi Balangan Peduli ( Jalan A Yani Km 0 Rica Nomor 125 Kelurahan Paringin Timur RT I Kecamatan Paringin Kabupaten
Balangan)," ujarnya.
Atau hubungi CP Sugianoor : 085345662222 (WA)/ Sugianoor27 (IG), Mels Dyzar : 0811517683 (WA)/ mels_dyzar (IG), Elly Oktami : 085248239853 (WA)/ ny.elyoktami (IG), Atau melalui FB Balangan Peduli dan IG Balangan Peduli.
"Donasi dari kita bersama untuk masyarakat Libaru Sungkai tentunya akan memberikan tingkat kehidupan yang lebih baik bagi mereka, baik dari segi kesehatan, pendidikan, dan lainnya," pungkasnya.