Berita Banjarmasin
Kepala SMKN 5: Perhatian Dunia Industri di Kalsel terhadap Pendidikan Masih Minim
Menurutnya, setiap enam bulan Gubernur Kalsel melaporkan bagaimana tindaklanjut kerja sama dunia industri terhadap dunia pendidikan di daerah ini.
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SMKN 5 Banjarmasin adalah SMK terbesar se-Banjarmasin dan Pulau Kalimantan. Nah, keberadaan SMKN 5 perlu dukungan dari pihak industri, untuk menyesuaikan pesatnya perkembangan industri saat ini.
"Saat ini dukungan dunia industri di Kalsel belum memadai terhadap dunia pendidikan di Kalsel. Padahal, di Kalsel itu begitu banyak perusahaan," kata Kepsek SMKN4 Banjarmasin, Syahrir, Kamis (10/8/2017).
Menurutnya, setiap enam bulan Gubernur Kalsel melaporkan bagaimana tindaklanjut kerja sama dunia industri terhadap dunia pendidikan di daerah ini.
Di SMKN 5 Banjarmasin ada sebanyak 17 jurusan dan berharap ada pendekatan kompetensi jurusan di SMKN 5 dengan dunia industri.
SMKN 5, sambungnya, saat ini menjadi pilot project untuk SMK seluruh Indonesia dan kini bekerjasama dengan Kementrian PUPR. SMKN 5 justru telah menjalin kerj asama dengan PT Dutabahari Manara Line (DML) untuk kerjasama pendidikan dan industri.
"MoU sudah kita lakukan dengan PT DML. Sementara Kementrian lain baru merancang kerjasama," kata Sjahrir.
