Berita Kalteng

Ketua Gerdayak Yansen Binti Minta Polda Kalteng Jelaskan Soal Penangkapan 8 Orang di Rumahnya

Yansen Binti pun kepada Pers, Senin (11/8/2017) sore mengaku tidak mengerti hingga delapan orang yang dipekerjakan di rumahnya diamankan polisi.

Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
(Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)
Puluhan warga saat menyaksikan penggrebekan di kediaman orang tua anggota DPRD Provinsi Kalteng Yansen Binti yang dihuni oleh Nora alias Ahmad Gajali, Senin. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Penggerebekkan di Rumah Yansen Binti ( YB) di jalan Diponegoro yang dilakukan oleh polisi, Senin (21/8/2017) sore menjadi perbincangan banyak kalangan di Bumi Tambun Bungai.

Meskipun penangkapan sebanyak delapan orang di rumah yang selama ini jadi markas gerakan Pemuda Dayak ( Gerdayak ) tersebut masih belum ada penjelasan resmi dari polisi alasannya  tetapi warga Kalteng ramai membicarakannya.

Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalteng, Yansen Binti
Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalteng, Yansen Binti (tribunkalteng.com/faturahman)

Penangkapan tersebut kemudian dikaitkan dengan adanya aksi pembakaran delapan sekolah di Palangkaraya Kalimantan Tengah yang membuat takut orang tua siswa dan para pengajar di sekolah yang lalu.

Ketua Gerakan Pemuda Dayak ( Gerdayak) Yansen Binti pun kepada Pers, Senin (11/8/2017) sore mengaku tidak mengerti hingga delapan orang yang dipekerjakan di rumahnya tersebut  diamankan polisi.

"Saya malah berharap ini dituntaskan dan di jelaskan kepada publik secara transparan agar masyarakat tahu ada apa dengan pengamanan mereka itu, "ujar Yansen.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng  AKBP Pambudi Rahayu, Selasa (12/8/2017) mengatakan, soal itu akan dijelaskan langsung oleh Kapolda siang ini, melalui press konference di Mapolda Kalteng. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved