Inilah Sosok Guru Gurmeet, Pemicu Kerusuhan di India Menewaskan Puluhan Orang
Gurmeet Ram Rahim Singh menghadapi sebuah pengadilan di negara bagian Haryana, India utara, pada pagi hari tanggal 25 Agustus 2017.
Penulis: Ernawati | Editor: Ernawati
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID -Gurmeet Ram Rahim Singh menghadapi sebuah pengadilan di negara bagian Haryana, India utara, pada pagi hari tanggal 25 Agustus 2017.
Persidangan terhadap tokoh yang sangat dihormati para pengikutnya ini, mendapat pengamanan ketat.
Bahkan, disebutkan pengamanan terhadap Guru Gurmeet Singh biasanya diperuntukkan bagi politisi terkemuka.
Ketika beberapa jam kemudian hakim di Panchkula menyampaikan keputusannya - menemukan Singh bersalah karena memperkosa dua pengikutnya - puluhan ribu pendukungnya, yang telah berkumpul di pengadilan, mulai melakukan kerusuhan. Dalam kekerasan berikutnya, setidaknya 38 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka.
Singh, yang dikenal sebagai Ram Rahim, sekarang dipenjara, menunggu hukuman pada hari
Senin. Dia diperkirakan akan menghadapi tujuh tahun penjara seumur hidup.
Biro Investigasi Pusat negara (CBI) juga melihat keterlibatan Singh dalam pembunuhan seorang jurnalis 2002 yang menyelidiki tatanan agama Singh - Dera Sacha Sauda, yang berarti "tempat kebenaran" - dan mengungkapkan tuduhan pemerkosaan terhadapnya.
Dia juga telah dituduh memaksa 400 pengikutnya untuk menjalani pengebirian.
Jadi, siapa Gurmeet Ram Rahim Singh?
Pria berusia 50 tahun itu lahir dari orang tua Sikh di negara bagian Rajasthan, India barat.
Pada tahun 1990, pada usia 23, dia diangkat sebagai kepala Dera Sacha Sauda, sebuah sekte yang didirikan pada tahun 1948 dan Singh diperkenalkan oleh ayahnya, Maghar Singh.
Di bawah Singh, sekte tersebut, yang berkantor pusat di kota Sirsa di Haryana, sekitar 260km dari ibu kota, New Delhi, berkembang pesat.
Sekarang memiliki hampir 50 cabang di seluruh negeri dan mengklaim 60 juta pengikut, terutama dari Haryana, Punjab dan New Delhi.
Kantor pusatnya menawarkan sebuah bioskop, hotel, stadion olahraga dan sekolah.
Dera, yang menggambarkan dirinya sebagai "organisasi kesejahteraan sosial dan nirlaba", menganjurkan vegetarisme dan menentang konsumsi obat-obatan terlarang dan alkohol.
