Barito Putera

Pembuktian Musafri, Cetak Gol Penyelamat Barito ke Gawang PS TNI

TIM Barito Putera berhasil membawa pulang satu point kala melakoni laga tandangnya Rabu (30/8) malam di markas PS TNI.

Editor: Elpianur Achmad
Halaman 1 Harian Metro Banjar Edisi Cetak Kamis (31/8/2017) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANjARMASIN - TIM Barito Putera berhasil membawa pulang satu point kala melakoni laga tandangnya Rabu (30/8) malam di markas PS TNI.

Berlaga di Stadion Pakansari Bogor, tim berjuluk Laskar Antasari ini mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Talaohu Abdul Musafri pada laga ini membuktikan diri bahwa tak salah Barito merekrutnya. Barito harus berterima kasih kepada Musafri karena dia menjadi pahlawan yang menyelamatkan Barito dari kekalahan lewat golnya di menit 64. Sebelumnya Barito tertinggal lebih dulu dari PS TNI lewat gol Manahati Lestusen.

Meskipun tidak berhasil memetik kemenangan, setidaknya Barito sudah kembali berada di rel positif setelah di beberapa laga sebelumnya selalu menderita kekalahan.

Dari hasil laga tadi malam, Barito pun kini tercatat sudah mengumpulkan 28 point dari total 21 laga yang sudah dijalaninya dan bertengger di posisi 12.

Pada babak pertama, tuan rumah langsung mengambil inisatif bermain terbuka untuk bisa secepatnya mendapatkan keunggulan.

Sementara itu Barito meski sebagai tamu, juga tidak tinggal diam dan tampil menggebrak meladeni permainan terbuka tuan rumah.

Pada menit 16, tuan rumah pun nyaris unggul lebih awal karena beberapa kali mendapatkan peluang manis untuk mencetak gol. Beruntung saat itu peluang-peluang tersebut mampu digagalkan oleh kiper Aditya Harlan dengan cara menepis maupun membloknya.

Barito sendiri juga memiliki beberapa peluang manis untuk mencetak gol pada babak pertama, namun sayangnya masih belum bisa dikonversikan menjadi sebuah gol.

Akhirnya tepat di menit 35, tim PS TNI pun berhasil unggul dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh mantan Manahati Lestusen bermula dari tendangan bebas.

Gol Manahati ini sendiri mendapatkan protes keras dari para penggawa Laskar Antasari, termasuk sang kapten yakni Rizky Pora. Mereka menilai gol tersebut offside, namun hakim garis bergeming dan mensyahkannya. Protes pun kembali dilakukan oleh Pora dengan mendatangi wasit saat babak pertama berakhir. Skor 1-0 menutup laga babak pertama.

Memasuki babak kedua, Barito pun mencoba merotasi pemain dengan memasukkan pemain bertipikal menyerang untuk menambah daya gedor di lini depan dengan menarik keluar Fajar Handika kemudian memasukkan Paulo Sitanggang di menit 61.

Hadirnya Paulo ini, membuat serangan Barito pun semakin hidup bahkan lebih bervariasi lagi hingga membuahkan hasil.

Tepat di menit 64, Barito pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol TA Musafri.

Menjelang menit akhir babak kedua, Barito pun kembali memasukkan amunisi baru yakni Syahroni dan David Laly untuk menggantikan TA Musafri dan juga Matias Cordoba.

Peluit panjang dibunyikan oleh wasit Suprapto, kedua tim pun harus rela berbagi angka karena laga berakhir dengan skor imbang yakni 1-1. (ran)

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved