Banjarmasin Post edisi cetak

Sejumlah Sekolah di Banjarbaru Masih Menerapkan Full Day School, Begini Alasannya

Meskipun kini full day school (FDS) tak lagi diwajibkan dengan terbitnya Perpres No 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter, SMAN 2 Banjarbaru tetap

Editor: Ernawati

BANJARMANPOST.CO.ID, BANJARBARU - Meskipun kini full day school (FDS) tak lagi diwajibkan dengan terbitnya Perpres No 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter, SMAN 2 Banjarbaru tetap menerapkan.

Eksan Wasesa, Kepala SMAN 2 Ban­jar­­baru, berujar, tak mudah untuk me­ngubah-ubah sistem pendidikan.

Setelah menerapkan FDS 2017 ini pihaknya harus menunggu semester baru untuk me­lakukan evaluasi.

“Desember ini akan kita evaluasi, kalau memang ba­gus akan kita lanjutkan tapi jika tidak berjalan lancar terpaksa kita kembali ke sistem asal,” jelasnya, Kamis (7/9).

Namun, selama ini, sebut dia, tak ada masalah dalam penerapan FDS.

Masalah-masalah kecil dan protes sebagian orangtua siswa dan siswa biasa saja karena masih baru diterapkan.

“Lebih ba­nyak karena ca­pek itu saja, biasanya, cuma kelebihannya Sabtu mereka bisa bersama keluarga,” ujarnya.

Bahkan, banyak orangtua dan siswa yang memilih FDS karena dianggap bisa lebih santai di akhir pekan. Sementara saat sekolah se­lama enam hari siswa harus sekolah setiap hari kecuali Minggu.

Full day school di Banjar­baru hanya menambah satu jam setiap harinya dibanding sekolah enam hari. Jika sekolah enam hari maka siswa pulang sekolah pukul 15.25. Adapun saat full day school, sekolah hingga jam 16.25.

“Kami tidak bisa langsung ganti sistem karena perali­han itu perlu waktu, dan kalau hingga akhir semester ganjil tak ada kendala FDS akan kami lanjutkan,” ujarnya.

Serupa dengan SMAN 2 Banjarbaru, SMAN 1 Ban­jarbaru juga menerap­kan FDS dan tetap menerap­kannya. “FDS Jalan terus,” kata Eko Santoso, kepala SMAN 1 Banjarbaru.

Sejauh ini, ungkap dia, tak ada hambatan penerapan FDS. Bahkan, beberapa anak meminta agar FDS tetap diterapkan.

“Sejauh ini kita tidak ada kendala, dan lancar-lancar saja,” ujarnya.

Penerapan FDS juga disambut baik Lisa Sanora Siregar, siswi XI Mipa 2 SMAN 2 Banjarbaru yang menurutnya lima hari se­kolah membuat dia bisa lebih santai saat Sabtu. Diri­nya bisa tidur lebih lama saat Sabtu.

“Saya lebih pilih FDS sebenarnya walaupun sebe­narnya jam belajarnya sama karena full day scholl cuma nambah satu jam pelajaran setiap hari,” jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved