Keluarkan Darah dan Luka Bakar, Gadis Ini Meninggal Saat Melahirkan, Sang Ibu Tuntut Keadilan
Itu pula yang menimpa seorang ibu di Filipina. Ialah Loraine Bronola (57) yang mengklaim putrinya meninggal karena malpraktik.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
BANJARMASINPOST.CO.ID --Dengan kemajuan dan teknologi medis di dunia saat ini, semakin banyak orang yang hidup lebih lama dan produktif.
Sayangnya, tidak semua dokter dan staf medis berhak mendapatkan gelar mereka.
Ribuan pasien meninggal karena malpraktik di dunia medis.
Baca: Merinding ! Setahun Jalin Kasih, Pria Ini Baru Sadar Kekasihnya Makhluk Gaib Saat Hendak Melamar
Itu pula yang menimpa seorang ibu di Filipina.
Ialah Loraine Bronola (57) yang mengklaim putrinya meninggal karena malpraktik.
Ia terus menerus memperjuangkan agar kasus kematian anak perempuannya mendapat keadilan secara hukum.
Dilansir dari viral4real.com, Jumat (14/10/2017), kisah ini bermula di tahun 2015 silam.
Saat itu Loraine membawa putrinya, Ma. Lorna Bornola yang tengah hamil besar ke rumah sakit Pusat Medis Bicol Timur (EBMC).
1 Oktober 2015, putrinya mulai mengeluhkan sakit seperti hendak melahirkan.
Baca: Hari Tanpa Bra atau No Bra Day, Lima Artis Ini Sudah Biasa Pose Tanpa BH, Ariel Tatum Bikin Meleleh
Setibanya di rumah sakit, Loraine diminta mengisi dokumen-dokumen penting.
Setelah mengisi semuanya, ia kembali kepada putrinya yang mengatakan jika seorang perawat mendekatinya dan memintanya menandatangani sesuatu.
Merasa bingung, Loraine mendekati perawat dan menanyakan perihal surat tersebut.
Beberapa kali, perawat itu mengabaikan pertanyaan Loraine.
