Berita Nasional
Anies Baswedan - Sandiaga Uno Dilantik Senin, Dicopot Menteri, Anies Akui Lebih Dekat JK dan Prabowo
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik Presiden Joko Widodo
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 16 Oktober 2017.
Rencananya pelantikan Anies Sandi akan dilangsungkan pukul 16.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Sandi ini kemudian rencananya akan ke Balai Kota dengan menggunakan mobil dinas.
Jelang pelantikan, keduanya melakukan wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab.
Dalam sesi wawancara eksklusif tersebut terlontar pertanyaan mengenai kedekatan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dengan istana.
Baca: Anies Baswedan-Sandiaga Uno Dilantik Senin, 4 Janji Politik Anies-Sandi Ini Banyak Tantangan
Baca: Anies Baswdan dan Sandiaga Uno Bakal Dilantik, Buat Orang Gagal Kawin Hingga Hampir Cerai
Jawaban mengejutkan dilontarkan Anies kepada Najwa, bahwa usai pelantikan hubungannya lebih dekat dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dijelaskan Anies Baswedan, seorang gubernur dan wakil gubernur bekerja menurut Undang-Undang.
Ada Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Perda, Pergub, semua relasi diatur Undang-Undang.
Pertanyaan kemudian muncul dari Najwa, "Mas Anies Anda merasa lebih dekat atau sudah tidak terlalu dekat dengan Presiden Jokowi?".
"Biasa aja ya", jawab Anies. Ia mengaku dulu bekerja di tim pemenangan dan bertugas di kabinet kepemimpinan Jokowi.
 
Relasi yang tercipta berdasarkan profesi. Ketika ia menjabat sebagai menteri, maka hubungannya sebagai menteri dan presiden.
Namun usai tak menjadi menteri, ia mengaku kembali menjadi warga negara biasa.
Berbeda dengan Wapres Jusuf kalla yang masih berhubungan, meski ia tak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Anies menjelaskan Jusuf Kalla adalah pembina yayasan sementara dirinya menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
"Jadi ada urusan di kampus. Dengan Pak Jusuf Kalla ada sebuah lembaga yang saya bekerja bersama-sama. Menjadi interaksinya lebih sering".
"Kalau dengan Pak Prabowo Subianto?", tanya Najwa.
Baca: Ini Permintaan Djarot kepada Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang Akan Dilantik Senin Sore
Anies menjelaskan Prabowo berperan pemilihan Pilkada DKI Jakarta. Prabowo yang menjadikannya berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.
"Beliau adalah orang yang menominasikan kita berdua dan otomatis kemudian kita jadi lebih sering berinteraksi".
Najwa mengungkapkan jika kedekatan Anies Sandi dengan istana dan tokoh politik berkaitan dengan pilkada serentak dan pemilihan presiden 2018 nanti.
Mantan presenter talkshow inipun mengingatkan perkataan Prabowo di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 5 Februari lalu.
 
"Kalau kalian ingin saya (Prabowo) jadi presiden 2019, Anies Sandi Gubernur Wagub DKI".
Lontaran Prabowo ini disangkal Anie Baswedan yang mengaku semua sudah selesai, seiring selesainya Pilkada DKI.
"Kami berdua akan fokus Jakarta. Kami akan kerja beresin Jakarta. Kami memilih untuk membicarakan Jakarta.
Jadi silahkan arena politik nasional dibocarakan pada pimpinan partai dan para pelaku nasional.(*)
(banjarmasinpost.co.id/restudia)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											