Berita Tabalong

YABN Gelar Pelatihan Akbar 1.000 Guru PAUD se Kalselteng

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (18/10/2017) di aula pertemuan Tabalong Islamic Center, Maburai, Tabalong

Penulis: Dony Usman | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Gelaran pelatihan 1.000 Guru PAUD sekalsel dan Kalteng, secara resmi dibuka Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang ditandai dengan pemukulan gong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Gelaran pelatihan 1.000 Guru PAUD sekalsel dan Kalteng, secara resmi dibuka Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang ditandai dengan pemukulan gong.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (18/10/2017) di aula pertemuan Tabalong Islamic Center, Maburai, Tabalong ini, menjadi upaya untuk meningkatkan kompetensi para guru PAUD.

Pelatihan guru PAUD berbasis karakter, hasil kerjasama Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), dan Indonesia Heritage Foundation(IHF), merupakan rangkaian Festival Dangsanak Adaro 2017. Festival tahunan yang digagas sebagai bentuk apresiasi Adaro terhadap para stake holder di area kerjanya.

Dalam sambutannya, Garibaldi ‘Boy’ Thohir menyampaikan, pendidikan usia dini merupakan pondasi penting dalam upaya membentengi generasi muda. Laju perkembangan tekhnologi yang membuka akses informasi tanpa batas, perlu disikapi secara bijak. “Salah satunya melalui pendidikan usia dini yang mengedepankan karakter,” ujarnya.

Gelaran pelatihan 1.000 Guru PAUD sekalsel dan Kalteng, sejak Rabu (18/10/2017) di aula pertemuan Tabalong Islamic Center, Maburai, Tabalong.
Gelaran pelatihan 1.000 Guru PAUD sekalsel dan Kalteng, sejak Rabu (18/10/2017) di aula pertemuan Tabalong Islamic Center, Maburai, Tabalong. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Melalui kerja sama dengan IHF, ujar Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Adaro bersama YABN terus meningkatkan pembinaan PAUD di wilayah Kalsel, Kalteng, hingga Kaltim. “Kedepan, tak hanya 20 PAUD, namun 200 PAUD kita harapkan bisa menjadi bagian dari binaan Adaro,” ungkapnya.

Garibaldi ‘Boy’ Thohir turut menyatakan terimakasih kepada para guru PAUD yang mengikuti kegiatan. Selama 3 hari pelaksanaan, para pendidik usia dini ini, bersedia meluangkan waktu dan tenaganya.

“Semoga, ini menjadi amal ibadah, sekaligus mampu menambah keterampilan pendidik. Dalam tempo 20-30 tahun mendatang, saya meyakini para pemimpin Indonesia, akan terlahir dari bumi Kalimantan,” kata Garibaldi ‘Boy’ Thohir.

Hal senada turut diungkapkan Anang Syakhfiani. Menurut Anang, pelatihan 1000 guru PAUD yang dilaksanakan YABN bersama IHF, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para guru.

Pasalnya, pendidikan usia dini merupakan pondasi utama menghasilkan generasi muda berkualitas. Anang juga mengusulkan, agar pembinaan PAUD, berupa kegiatan ekonomi kreatif yang bisa menambah penghasilan para guru.

Secara faktual, kata Anang, pendidikan usia dini, lebih banyak dibebankan pada masyarakat. Gaji para guru PAUD, umumnya dibayarkan sekolah. “Ada yang menerima gaji hanya Rp 100 ribu perbulannya,” ujarnya yang disambut teriakan setuju oleh peserta yang hadir.

Kondisi tersebut, jelas Anang, perlu perhatian bersama. Melalui kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, diharapkan para guru mampu meraih kesejahteraan yang lebih baik.

Usai pemukulan gong yang menandai peresmian acara, mengawali materi, pendiri IHF, Ratna Megawangi Sofyan Djalil PhD, memberikan materi tentang pendidikan berbasis karakter. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved