OTT KPK
Begini Kronologi Ditangkapnya Bupati Nganjuk Taufiqurrahman di Hotel Tak Jauh dari Istana
Begini Kronologi Ditangkapnya Bupati Nganjuk Taufiqurrahman di Hotel Tak Jauh dari Istana.
Menurut Basaria, saat itu diduga terjadi penyerahan uang sebesar Rp 298 juta yang dimasukkan dalam dua buah tas.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.30 WIB, Taufiq dan istrinya, serta seorang wartawan dan ajudan, keluar dari hotel.
Sementara lima orang lain tetap berada di hotel, dan menitipkan dua tas kepada Ibnu Hajar.
"Saat itu tim mengamankan rombongan yang bersiap berangkat. Mereka lalu dibawa ke Gedung KPK untuk diperiksa," kata Basaria.
Kemudian, tim KPK lainnya segera mengamankan lima orang di dalam hotel dan menyita uang sebesar Rp 298 juta.
Pada Rabu sore, tim KPK menangkap Kepala Bagian Umum RSUD Nganjuk Mokhammad Bisri yang sedang ada kegiatan lain di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Baca: Mau Tahu Harga Mobil dan Motor Mewah Polisi Ini, Pasti Bikin Kamu Kaget, Harganya Selangit!
Baca: Dapat Penghargaan Dari Kapolri Tito Karnavian, Seperti Ini Pengabdian Aiptu Titi Pada Warga, Keren!
Baca: Hastag #Hannaanisa Ramai di Twitter, Ternyata Warganet Pada Nyari Video Ini
Baca: Wow! Adik Bos First Travel Juga Pakai Mobil Mewah Seperti Mobil Dinas Polisi Tanahbumbu
Baca: Benarkah Make A Wish Ketika Hujan Meteor? Dalam Islam Saat Itu Malaikat Sedang Melempari Setan
Baca: Malas Seharian, Ternyata Ikatan Setan Ketika Tidur Belum Terlepas, Begini Rasulullah Atasinya
Secara terpisah, tim KPK menangkap 8 orang di Nganjuk. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan di Polres Nganjuk.
Setelah pemeriksaan awal, kepala sekolah berinisial T dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Harjanto dibawa ke Gedung KPK Jakarta.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tak habis pikir dengan kelakuan Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman.