Serambi Ummah
Malas Seharian, Ternyata Ikatan Setan Ketika Tidur Belum Terlepas, Begini Rasulullah Atasinya
Jika tidak dilepaskan, ikatan-ikatan ini berpengaruh pada jiwa dan semangat. Khususnya semangat beramal.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)

1.Bangun dan Berdoa

Langkah pertama adalah segera bangun sebelum fajar, perbanyak istighfar, dan berdoa. Doanya adalah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami setelah mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan” (HR. Al Bukhari)
Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan setan terlepas.
2.Berwudhu

Tidak sedikit orang yang bangun sebelum fajar, tetapi ia hanya ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi.
Artinya ia belum bisa lepas dari seluruh ikatan setan. Tetapi jika setelah bangun dan berdoa ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Kini tinggallah ikatan ketiga, ikatan terakhir.
3.Salat

Dengan melakukan salat malam minimal dua rakaat, terlepaslah ikatan setan yang ketiga. Jadi seluruh ikatan tersebut lepas sudah. Dan karenanya jiwa orang tersebut menjadi bersih dan bersemangat di pagi harinya.
Semangat beribadah, semangat beramal, semangat menyemai kebajikan.
Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama menjelaskan, langkah pencegahan juga tak kalah penting untuk dilakukan. Yakni berdzikir dan berdoa sebelum tidur serta menjaga adab-adabnya. Wallahu a’lam bish shawab. (*)
(banjarmasinpost.co.id/restudia)