Tragis! Bayi 10 Bulan Harus Kehilangan Tangan dan Kakinya Karena Hal Ini, Begini Kondisinya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bayi berusia 10 bulan terancam kehilangan semua anggota tubuhnya karena penyakit meningitis yang jarang terjadi.

Kia Gott nama bayi tersebut kini sudah kehilangan lengan kanannya dan salah satu kakinya akan diamputasi pada Senin (30/10/2017)

Bayi tersebut juga terancam kehilangan pengelihatan dan pendengarannya.

Baca: Duh Bikin Trenyuh! Niatnya Cari Alamat Lewat Google Maps, Pria Ini Malah Lihat Almarhum Ayahnya

Kemungkinan juga akan mengalami kerusakan otak parah setelah tertulat meningitis C.

Bahkan, dokter rumah sakit telah memberitahu keluarga, ini adalah kasus terburuk yang mereka lihat selama 25 tahun.

Dikutip dari www.mirror.co.uk Tragisnya, Kia baru dua bulan diberikan vaksin meningitis sejak kelahirannya.

Orang tuanya, Paul (35) dan Vikki (30) yang juga memiliki putra Kayden (8) dan Elsie (4), mengaku trauma.

Bibi Kia, Donna Gott, mengatakan Vikki telah membawa bayinya ke dokter sebulan yang lalu karena dia khawatir respon bayinya tak sesenang biasanya ketika ayahnya pulang kerja.

Malam itu, orang tuanya itu ketakutan melihat anaknya penuh dengan ruam.

Kemudian menelfon 999 dan membawa anaknya ke Royal Bradford Hospital

Setelah ditelfon petugas paramedis kemudian datang rumah Kia di Wyke, West Yorkshire, Inggris.

Memberinya obat dan dalam perjalanan ke rumah sakit ternyata, sang anak mengalami serangan jantung ringan.

Dia kemudian didiagnosis menderita septikemia meningokokus  (meningitis bakterial).

"Mereka trauma. Mereka tidak paham, dia (anaknya) tidak dapat mendengar atau melihat mereka. Mereka percaya bahwa dia merespon suara mereka dan saat Elsie menyanyikan irama," ujar Donna.

Selama di rumah sakit, Donna mengatakan, Vikki tak pernah meninggalkan anaknya itu.

Sementara Paul adalahs seorang wiraswasta dan harus berkerja untuk membayar tagihan.

Begitu juga dengan kakak-kakaknya, Kayden dan Elsie yang turut menginap di rumah sakit untuk menjaga adiknya.

Sekarang Kia berada di Leeds General Infirmary (LGI), rumah sakit di Leeds, West Yorshire, Inggris.

National Health Service (NHS) pun telah berhenti memberikan vaksin kepada bayi berusia 12 minggu tahun lalu karena keberhasilannya hanya satu kasus pada bayi di bawah satu di tahun 2015-2016.

Vaksin MenC bertujuan untuk melindungi si kecil dari infeksi akibat bakteri meningococcal.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang biasanya tidak berbahaya di tenggorokan.

Baca: BREAKINGNEWS, Geger Duel Berdarah di Banjarmasin Selatan, 1 Orang Tewas

Namun, jika masuk ke sistem darah, bisa memicu infeksi yang mengancam jiwa.

Saat ini, masyarakat juga telah mengumpulkan uang dari JustGiving untuk pengobatan Kia dan telah terkumpul £ 7.000 atau sekitar Rp 124.872.597

Menurut Donna, Paul dan Vikki sangat bersyukur.

"Mereka masih memiliki jalan panjang di depan mereka," imbuhnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)