Liga Indonesia

Ini Hal yang Harus Kamu Tahu soal Striker Sylvano Comvalius, Pemecah Rekor Abadi Liga Indonesia

Striker Bali United Sylvano Camvalius berhasil memecahkan rekor gol terbanyak Liga Indonesia yang selama 22 tahun dipegang Peri Sandria.

Penulis: Rahmadhani | Editor: Elpianur Achmad
Sylvano Comvalius 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Striker Bali United Sylvano Comvalius berhasil memecahkan rekor gol terbanyak Liga Indonesia yang selama 22 tahun dipegang  Peri Sandria.

Di babak pertama Bali United vs Sriwijaya FC, Senin (30/10/2017) malam, Sylvano Comvalius mencetak dua gol dan mengantar timnya unggul 3-2 untuk sementara.

Satu gol lainnya dicetak Taufik menit ke-13.

Dengan dua gol ini, total sudah 35 gol yang diciptakan Sylvano Comvalius sepanjang 32 pertandingan di Liga 1.

Dia mencetak dua gol lewat titik putih di menit ke-2 dan gol di menit 35.

Baca: Hebat, Striker Bali United Sylvano Comvalius Pecahkan Rekor Gol Liga Indonesia Peri Sandria

Baca: Ingat! Besok 31 Oktober Registrasi Kartu Prabayar, Begini Caranya

Rekor ini sudah bertahan 22 tahun saat Peri Sandria memperkuat Bandung Raya.

Comvalius sendiri masih bisa membuat rekor golnya di Liga Indonesia makin tak terkejar, pasalnya Liga 1 masih menyisakan dua pertandingan lagi.

Striker ini memiliki banyak perjalanan karir, dia adalah pemain terbaik yang terkenal di Malta Premier League klub Birkirkara, di mana ia menjadi topscorer klub dan memenangkan Maltese Premier League seperti dilansir dari Wikipedia.

Pada 1 Oktober 2010, Comvalius menandatangani kesepakatan jangka pendek dengan Tim Skotlandia Divisi Pertama, Stirling Albion.

Pada bulan Januari 2011, ia pindah ke Al-Kuwait SC di Kuwait.

Pada bulan Juni 2011, ia bergabung Kazakh klub FC Atyrau.

Baca: Striker Bali United Comvalius Samai Rekor Peri Sandria Jadi Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia

Dia ditransfer ke China League One klub Fujian Pahlawan Pintar pada bulan Maret 2012.

Dia kemudian menghabiskan satu tahun dengan Klub Jerman Divisi Dua, Eintracht Trier, dan dipindahkan ke Dynamo Dresden, di Divisi Ketiga Jerman di tahun 2014.

Dia kemudian bermain untuk Hessen Kasseldan di Klub Ukraina, Stal Kamianske.

Pada Maret 2017, ia bergabung dengan Bali United pada satu tahun kontrak, untuk bekerjasama dengan teman lama dari Ajax, Irfan Bachdim.

Penyerang asing asal Belanda, Sylvano Comvalius, punya alasan memilih Bali United ketimbang klub besar Indonesia seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, atau Persebaya Surabaya dilansir dari Bolasport.

Comvalius sadar betul bahwa Bali United tak punya nama besar dibandingkan klub-klub tradisional Indonesia yang disebutkan di atas.

Baca: NEWSVIDEO: Bartgirl Untuk Barito Putera, Menang Kalah Tetap Dukung Perjuangan Laskar Antasari

Dia juga tahu bahwa Bali adalah klub baru jelmaan Persisam Putra Samarinda yang memilih “pindah” ke Bali karena munculnya Pusamania Borneo FC di Kota Samarinda.

Tapi justru hal-hal itu yang meyakinkan Comvalius untuk tak ragu memilih Bali sebagai pelabuhan baru dalam karier sepak bolanya.

"Saya tahu betul klub besar Indonesia adalah Persib, Persija, dan Persebaya, dan Bali adalah klub baru. Buat saya ini juga penting, karena saat pertama kali datang ke Indonesia saya tak akan dapat banyak tekanan karena status klub ini," katanya.

"Saya tahu jika bermain untuk Persib misalnya pasti akan ada banyak tekanan. Jika dalam lima pertandingan saya tak bermain bagus mungkin saya akan diminta keluar," kata Comvalius kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

Baca: Bermain Imbang dengan Barito Putera, PSM Makassar Puncaki Klasemen Liga 1

Memilih klub baru yang sebelumnya tak pernah diperhitungkan, nyatanya jadi berkah buat Comvalius yang bisa tampil melebihi ekspektasi.

Tak hanya tampil melebihi ekspektasi, Comvalius juga senang bahwa Bali sangat cocok buat orang-orang asing seperti dirinya.

"Saya setuju Bali disebut surga. Tak hanya buat orang asing tapi orang lokal juga setuju bahwa Bali adalah sesuatu yang berbeda dibanding tempat-tempat di Indonesia lainnya."

"Bali sangat western, buat orang asing seperti saya jadi mudah untuk beradaptasi dalam suasana baru di negara orang," tuturnya menjelaskan tentang Bali.

Kehadiran Sylvano Dominique Comvalius di Bali United, ternyata ada sosok agen yang kerap mendatangkan pemain top di sepak bola Indonesia.

Baca: Barito Putera Vs PSM Makassar, Seri 2-2, Robert Rene Albert Salahkan Kondisi Lapangan

Adalah Gabriel Budi Liminto, Pria yang selalu mendatangkan pemain kelas dunia di Liga I Indonesia.

Gabriel sangat selektif dalam memilih pemain, sebut saja Shane Smeltz (Borneo FC) dan Jose Coelho (Persela Lamongan).

Ia memilih pemain berdasarkan tiga faktor yakni karakter, kompetensi, dan komitmen.

Perayaan gol dari para pemain Bali United, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden, Sylvano Comvalius, dan Irfan Bachdim,, setelah menjebol gawang Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (27/8/2017).
Perayaan gol dari para pemain Bali United, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden, Sylvano Comvalius, dan Irfan Bachdim,, setelah menjebol gawang Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (27/8/2017). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Ketiga hal tersebut diperlukan untuk mengetahui apakah pemain cocok dengan sepakbola Indonesia.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, Gabriel menuturkan ia bertemu Sylvano Dominique Comvalius pada 2010 saat Sylvano menjadi top skorer di Liga Malta.

"Saya yakin kalau bawa Sylvano ke Liga Asia, dia akan sukses. Pada 2014-2015 saya punya opsi untuk bawa dia di Liga China," tuturnya mengisahkan yang ternyata cukup terbukti hingga sekarang.

"Kami hampir ke sana, tapi nasib berkata lain, karena Sylvano harus teken kontrak tiga tahun di Liga Ukraina, " kata Gabriel. (Rahmadhani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved