Berita Banjarmasin
Jembatan Pangeran Retak, Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah XI Mengaku Tak Tahu
"Saya baru tahu dari BPost ini kalau ada retak. Apakah ini lama atau bagaimana, nanti dan ini langusng dicek oleh Satker," kata Sugiartanto
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI, Sugiyartanto saat dihubungi BPost Online Senin (6/11/2017) malam mengaku baru mengetahui retaknya Jembatan Pangeran di Kayutangi.
"Saya baru tahu dari BPost ini kalau ada retak. Apakah ini lama atau bagaimana, nanti dan ini langusng dicek oleh Satker," kata Sugiartanto, Senin (6/11) malam saat dihubungi.
Lebih lanjut dirinya akan memberikan penjelasan setelah timnya melakukan pengecekan ke lapangan.
"Malam ini juga tim sudah turun, melihat dan mengecek ke lokasi," tandas Sugiartanto.
Baca: Beredar Foto Jembatan Pangeran Retak, Warga Sekitar Malah Bilang Ini
Sebelumnya, warga Banjarmasin mendadak dihebohkan beredarnya foto retaknya badan Jembatan Pangeran Banjarmasin.
Foto yang diberi tanda melingkar di bagian retakan antara sambungan badan jembatan tersebut, secara cepat beredar melalui media sosial, di antaranya melalui watshapp maupun BlackBerry Messenger (BBM).
Meski kabar kejadian tersebut bukan yang pertama, namun Bpost Senin (6/11) melakukan pengecekkan ke lokasi untuk memastikan kebenaran retakan badan jembatan tersebut.
Dari pantauan kabar tersebut tidak memperngaruhi pengendara yang melintas di jembatan tersebut.
Arus lalu lintas hingga malam tetap normal. Dari atas jembatan tak terlihat celah atau yang diduga retakan yang beredar di media sosial tersebut.
Namun saat menyusuri Jalan S Parman menuju Jalan Hasan Basri, tepatnya saat melewati jembatan memang terlihat ada celah di bagian tiang.
Masih dari pantauan Bpost, memang terlihat ada celah di antara sisi tiang tapi belum diketahui apakah itu retakan atau kah kemungkinan sambungan semennya lepas sehingga muncul celah.
Namun hal itu belum bisa dipastikan apakah retak itu hal wajar dan sepertinya perlu ahli khusus untuk memeriksanya.
