Milan Mengharapkan Gol-gol dari Nikola Kalinic, Andre Silva dan Patrick Cutrone
Para penyerang tengah Milan disebut tidak mencetak cukup banyak gol. Faktanya, gol-gol ke gawang Sassuolo bukan berasal dari para striker
BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski AC Milan mencetak rekor statistik saat menang 2-0 atas Sassuolo, pekan tadi atau Minggu (5/11/2017), para penyerang tengahnya tak berkontribusi maksimal.
Untuk kali pertama musim ini I Rossoneri mampu melepas 10 tembakan tepat sasaran dalam satu laga di Serie A.
Pelatih Vincenzo Montella senang dengan upaya tim untuk mendapatkan gol.
Namun, tetap saja ada yang menyorot sektor penyerangan AC Milan.
Para penyerang tengah Milan disebut tidak mencetak cukup banyak gol. Faktanya, gol-gol ke gawang Sassuolo bukan berasal dari para striker.
Gol datang dari sundulan bek Alessio Romagnoli dan tendangan gelandang serang dan sayap Suso.
Kontribusi gol para penyerang tengah Milan memang masih minim.
Padahal, tugas mereka adalah menjebol gawang lawan.
Baca: Absen di Timnas Inggris, Harry Kane Bakal Berlaga Kala Kontra Arsenal
Dari 18 gol Milan dalam 12 pertandingan pertama Liga Italia 2017-2018, kontribusi para striker Milan tidak mencapai setengahnya.
Nikola Kalinic hanya mencetak tiga gol dalam 10 laga.
Patrick Cutrone mengemas dua gol dari delapan laga, sementara Andre Silva belum bikin gol setelah tampil enam kali.
Namun, dia bikin enam gol di Liga Europa. Bandingkan dengan tim-tim papan atas Serie A.
Pemain tertajam di Napoli adalah penyerang yang bermain di pos penyerang tengah, Dries Mertens (10 gol).
Hal sama berlaku di Inter (Mauro Icardi, 11), Juventus (Paulo Dybala, 11), Lazio (Ciro Immobile, 14), dan Roma (Edin Dzeko, 7).
