Kriminalitas Jakarta

Dokter Helmi dengan Tenangnya Menyerahkan Diri, Mengaku Mendapat 'Bisikan' Sebelum Menembak Istrinya

Dokter Helmi menembak mati istrinya, dr Letty Sultri (46), karena tak mau digugat cerai.

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
youtube
Dokter Helmi menembak mati istrinya, dr Letty Sultri (46), karena tak mau digugat cerai. 

Dilansir kompas, hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Helmi, pelaku penembakan terhadap istrinya, Dokter Lety di klinik Az-zahra, Jakarta Timur.

Baca: Carita Haru! Meski Sepatunya Jebol, Pria Ini Ternyata Masih Bisa Salaman dengan Jokowi

Polisi mengaku kesulitan menginterogasi Helmi.

"Sampai sekarang masih kesulitan (interogasi), kami masih menunggu. Pelan-pelan sampai dia mau ngomong semuanya," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/11/2017).

Saat diinterogasi, kata Argo, Helmi mengaku mendapat "bisikan" sebelum melakukan aksi nekatnya tersebut. Polisi akan mengumpulkan dan mendalami semua informasi yang ada.

Argo menambahkan, polisi juga akan mendalami apakah Helmi menderita gangguan jiwa. Namun, hal tersebut harus dipastikan dari hasil pemeriksaan dokter.

"Nanti psikolog yang membuktikan. Dia sih ngomong ya, tapi ngomong, diem, ngomong lagi. Kami tunggu pemeriksaan penyidik," kata Argo. (*)

(banjarmasinpost.co.id/restudia)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved