Temuan Makam Tua

Temuan Makam Tua Telok Selong, Disbudpar Kumpulkan Data untuk Penelitian Lebih Lanjut

Temuan puluhan makam tua di Desa Telok Selong terus menyedot perhatian warga di Kabupaten Banjar dan sekitarnya.

Penulis: Hari Widodo | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
warga masih ramai berdatangan ke lokasi makam tua di Telok Selong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Temuan puluhan makam tua di Desa Telok Selong terus menyedot perhatian warga di Kabupaten Banjar dan sekitarnya.

Mereka datang untuk melihat langsung kuburan tua yang menghebohkan itu.

Sementara itu, warga Minggu (12/11) masih melanjutkan kegiatan bersih-bersih di areal makam tua tersebut.

"Kita masih bersihkan areal makam. Kita akan bersihkan juga makam yang nisannya diameternya sangat besar,"ujar warga.

Pambakal Telok Selong, Lukmanul Hakim mengatakan, warga masih terus melakukan pembersihan areal makam.

Baca: Heboh Temuan Makam di Telok Selong, Ini Komenter Bupati Banjar

Bertahap pembersihan dilakukan karena areal pemakaman tua ini cukup luas dan ada puluhan makam disini.

"Kita masih lakukan pembersihan. Masih ada makam istimewa yang belum kami temukan," katanya.

Terkait dengan temuan makam tua ini, Bupati Banjar H Khalilurahman pun meminta warga berhati-hati.

Menurutnya, belum ada penelitian yang menjelaskan terhadap makam di kawasan Desa Telok Selong tersebut.

Saat ini belum bisa dipastikan makam tertua. Kemudian, siapa dan sejarahnya belum ada penjelasan soal itu.

"Makam tertua namanya siapa sejarahnya seperti apa belum ada penelitian itu," kata Bupati.

Baca: Ini Beberapa Kegaiban yang Muncul di Makam Tua Teluk Selong Martapura Barat versi Warga

Bupati pun mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap fenomena temuan makam-makam di sejumlah tempat di daerah.

Banyak saat ini, makam yang bangkit-bangkit. Namun, saat dibuktikan dengan membongkar makam tidak terbukti.

"Tulang belulangnya saja tidak ada. Kalau itu benar ada makam disitu ada Ajbudz Dzanab (tulang ekor) bentuknya seperti beras," katanya.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjar Yuana Karta Abidin mengaku, sudah datang ke lokasi makam tua dan mengumpulkan data tentang makam tersebut.

Selanjutnya, data yang didapatnya ini akan disampaikannya ke Balai Arkeolog Banjarmasin di Banjarbaru.
"
Senin nanti kita bawa datanya ini ke Balai Arkeogi Banjarmasin. Karena, mereka yang bisa meneliti usia makam tersebut dari batu nisan yang ditemukan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved