MotoGP
Drama MotoGP Valencia 2017, Saksi Kehebatan Marquez sampai 'Sialnya' Dovizioso di 'PHP' Lorenzo
Finish di posisi 3 MotoGP Valencia, Marc Marquez mengakhiri gelaran MotoGP 2017 dengan raihan total poin 298.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Race terakhir MotoGP 2017 di MotoGP Valencia akhirnya memunculkan nama Mark Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2017, Minggu (12/11/2017).
Finish di posisi 3 MotoGP Valencia, Marc Marquez mengakhiri gelaran MotoGP 2017 dengan raihan total poin 298.
Antiklimaks buat pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso, yang butuh podium utama di MotoGP Valencia.
Alih-alih podium, Andrea Dovizioso malah mengalami crash di lap 25 dan mengakhiri MotoGP 2017 dengan poin 261, tertinggal 37 poin dari Marc Marquez.
Alhasil, Mark Marquez pun melanggengkan gelar juara dunia MotoGP 2017 di sisa lap dengan 'santai'.
Baca: MotoGP Valencia 2017 - Valentino Rossi dan Vinales Ternyata Pakai Motor 2016
Baca: Duh, Lima Kali Diberi Kode Mapping 8, Jorge Lorenzo Tak Melihat Atau Pura-Pura Saja?
Baca: Heboh Kakek Bos Minyak Nikahi Gadis Muda, Ini 5 Cerita Pernikahan Beda Usia Terpaut Jauh
Baca: Skuat Barito Putera 2017 Dibubarkan, Tak Disangka Hasnuryadi Berucap Ini
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Air Mata Andrea Dovizioso Pun Berlinang di MotoGP Valencia
Drama-drama di MotoGP Valencia menjadi penutup yang manis dari gelaran MotoGP 2017.
Berikut rangkuman drama-drama MotoGP Valencia yang dikutip dari berbagai sumber ;
1. Marc Marquez Hampir Kehilangan Juara Dunia Gara-gara Crash
Meski nyaris hampir terjatuh di lap ke-23, Marc Marquez akhirnya mampu meraih gelar juara dunia pada balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017).
Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia setelah finis ketiga pada balapan seri pamungkas.
Sedangkan Andrea Dovizioso memilih untuk menyudahi balapan dengan kembali ke paddock usai melebar dan terjatuh di gravel pada lap 24.
Baca: MotoGP Valencia 2017 - Jorge Lorenzo Jadi Antagonis, Enggan Beri Jalan bagi Andrea Dovizioso
Namun sebelum Marquez memastikan gelar serta naik podium ketiga, ia sempat nyaris terjatuh di lap ke-23.
Beruntung ia bisa kembali ke lintasan dan sekali lagi menunjukkan aksi hebatnya dalam menyelamatkan diri.
Sebelumnya ia juga pernah melakukan hal yang sama ketika latihan bebas keempat (FP4) MotoGP Malaysia.
Pebalap asal Spanyol tersebut berhasil menyelamatkan diri dari terjatuh ketika memasuki lap petama pada FP4.
2. Salah Pilih Ban Jadi Penyebab Gagal Finish Dovizioso?
Keseruan laga terakhir musim 2017 di Valencia, Spanyol diwarnai dengan tergelincirnya beberapa pebalap, yang salah satunya Marc Marquez.
Meski begitu dirinya berhasil selamat dan melanjutkan kembali balapan.
Pabalap lainnya yang terperosok ke tepian trek di antaranya Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Aleix Espargaro dari Aprilia dan Mika Kallio tim KTM.
Tidak seberuntung Marquez, mereka semua harus menerima nasib, tidak menyelesaikan balapan sampai garis finish.
Tentunya yang paling mengenaskan adalah pebalap dari tim Ducati, Dovizioso, sebagai penantang kuat gelar juara dunia 2017. Dovi dipaksa menghentikan balap di sisa lap keenam, setelah motornya tak bisa lagi menyala setelah terjatuh.
Baca: MotoGP Valencia 2017 - Valentino Rossi dan Vinales Ternyata Pakai Motor 2016
Namun, jika melihat penggunaan ban, rata-rata pebalap yang jatuh menggunakan komposisi ban sama. Dari data yang dilansir Crash.net, ban yang digunakan yaitu di bagian depan hard dan belakang soft.
Apakah ini bisa jadi alasan kalau, salah memilih ban jadi malapetaka untuk pebalap tersebut? Pasalnya, bukan hanya satu saja yang terjatuh, tapi lima pebalap sekaligus termasuk Marquez, meskipun dirinya masih dipayungi dewi fortuna untuk bisa melanjutkan balap, sampai garis finish.
3. Rekan Satu Tim Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo 'Muluskan' Gelar Juara Marc Marquez
Dalam balapan MotoGP Valencia, rekan setim Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo menerima pesan 'suggested mapping 8' sebanyak 5 kali.
Pesan itu diterima secara beruntun saat Lorenzo berada di posisi keempat di belakang Marquez dan Dani Pedrosa pada seri MotoGP Valencia (12/11).
Baca: Ini Alasan Dovizioso Tetap Bela Lorenzo di MotoGP Valencia
Sementara posisi Dovizioso berada di belakang Lorenzo. Pada putaran 18 menjelang akhir, team Ducati meminta Lorenzo untuk melakukan mapping 8.
Mapping 8 berarti turun 1 posisi untuk melakukan team order.
Baca: Duh, Lima Kali Diberi Kode Mapping 8, Jorge Lorenzo Tak Melihat Atau Pura-Pura Saja?
Seperti yang ditayangkan oleh Fox Sports (12/11), Lorenzo memang terlihat melambatkan laju motornya, tapi tidak langsung memberikan jalan pada Dovizioso agar bisa mencapai Marquez.
Hingga putaran 13 jelang akhir, Lorenzo belum kunjung memberi jalan pada Dovizioso.
Bisa jadi ia tak melihat papan pesan dari tim Ducati untuk melakukan team order.
Atau ia pura-pura tak melihat papan pesan untuk melakukan mapping 8 yang diperintahkan.
Baca: MotoGP Valencia 2017 - Bos Ducati Tetap Percaya Alasan Jorge Lorenzo Tak Beri Jalan Bagi Dovizioso
Hingga tim memberikan tanda secara gamblang kepada Lorenzo untuk turun posisi dengan memberikan tanda panah ke bawah lewat pit board.
Tapi sampai 9 putaran ke menjelang akhir, Lorenzo tak kunjung memberi jalan pada Dovizioso.
4. Runtuhnya Dominasi The Doctor Velentino Rossi?
Valentino Rossi yang sepanjang musim bermasalah dengan motornya, hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi lima pada MotoGP Valencia 2017.
Hasil ini juga diikuti oleh rekan satu tim, Maverick Vinales.
Bahkan ia finis lebih buruk dari Rossi dengan menyelesaikan balapan di posisi 12.
Dengan berakhirnya balapan seri pamungkas, Marc Marquez berhasil memimpin klasemen dengan 298 poin atau unggul 37 poin dari Dovizioso yang mengumpulkan 261 poin.
Baca: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2017 Usai Lakukan Penyelamatan Luar Biasa di Tikungan Satu
Marc Marquez akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia, sekaligus menambah gelar juara dunianya menjadi empat di kelas MotoGP.
Sementara Valentino Rossi, jauh dari persaingan juara dunia karena di klasemen akhir, The Doctor hanya berada di posisi 5 dengan totol poin 208.
5. Enam Gelar Juara Marc Marquez
Keberhasilan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merengkuh gelar MotoGP 2017 tak cuma sekadar menambah koleksi titel kelas premiernya menjadi empat.
Lebih dari itu, Marquez kini juga menjadi pebalap termuda dengan enam titel juara dunia.
Sebelumnya, status pebalap termuda dengan enam titel juara dunia balap motor ialah Geoff Duke (Inggris).
Baca: Klasemen Akhir MotoGP 2017 - Valentino Rossi di Bawah Dani Pedrosa
Duke memiliki enam gelar juara dunia pada usia 32 tahun setelah menjuarai musim balap 500cc (sekarang MotoGP) 1955.
Catatan usia Duke tersebut lebih tua delapan tahun dari umur Marquez saat ini.
Ketika menyelesaikan balapan terakhir musim balap MotoGP 2017 di Valencia, usia Marquez baru 24 tahun.
Sejarah mencatat, ada tiga pebalap yang memiliki enam gelar juara dunia.
Selain Marquez dan Duke, ada pebalap asal Rhodesia (sekarang Zimbabwe), Jim Redman, yang juga mengoleksi enam titel juara dunia.
Redman berhasil meraih gelar juara dunia keenamnya pada usia 34 tahun atau 10 tahun lebih tua daripada Marquez sekarang.
Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP untuk kali keempat (keenam secara keseluruhan pada semua kelas balap) setelah menyelesaikan balapan di Valencia di posisi ketiga. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/motogp-valencia-2017_20171113_125954.jpg)