Kapal Terbalik

Korban Kapal Karam Gundah Belum Bisa Pulang, Alasannya karena Ini

Setelah dihadapkan dengan kondisi sulit bercampur panik, pascakaramnya kapal penangkap ikan di perairan Masa Lima, perbatasan Sulbar

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Istimewa
Awak KAL Kalambau bersama anggota Pos SAT Kotabaru saat melakukan evakuasi korban KM Makmur Rejeki yang karam di perairan Masalima. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Setelah dihadapkan dengan kondisi sulit bercampur panik, pascakaramnya kapal penangkap ikan di perairan Masa Lima, perbatasan Sulbar-Kotabaru, Rasulin kini merasa bingung.

Kebingungan dialami Rasulin yang juga nakhoda KM Makmur Rejeki, karena kapal nahas menewaskan seorang ABK dan enam orang ABK lainnya dinyatakan hilang.

Baca: 6 Korban Kapal Karam Diperkirakan Terperangkap Jaring, SAR Kotabaru Terus Lakukan Pencarian

Rasulin beserta 17 orang ABK lainnya merasa gundah, karena belum bisa memastikan kapan mereka bisa pulang ke kampung halaman mereka di Kecamatan Juana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca: Korban Perahu Karam Belum Ditemukan, Besok Pencarian Dilanjutkan

"Rencana kami akan dijemput kapal dari Juana. Itu pun kalau kawan-kawan mau," katanya.

Sebelum ada kepastian kapal rencana menjemputnya datang, untuk sementara belasan ABK kapal naas tersebut masih berada di kantor Pos SAR Kotabaru.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved