Selebrita

Istri Is Akhirnya Ungkap Alasan Hengkangnya Suami Dari Payung Teduh

Di akhir 2017 ini Payung Teduh akan ditinggalkan oleh vokalisnya, Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab dikenal sebagai Is.

Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
Instagram
Is vokalis Payung Teduh hengkang 

Sosok tersebut yang selalu menemani, tapi hanya bisa diam.

Ia kemudian memasukkan tautan tentang mundurnya Is dari Payung Teduh.

"Perkenalkan. Boneka saya yg besar itu namanya Mimi, yg kecil warna pink itu punya anak saya, entah siapa namanya. Mungkin belum sempat diberi nama.

Mimi sudah bersama saya sejak tahun 1991. Sejak itulah saya bawa dia ke mana-mana, kecuali ke kamar mandi. Mulai dari bangun tidur, sampai saya tidur lagi.

Kalau mau dipikir, Mimi termasuk yg tahu semuanya tentang saya. Tapi dia ngga pernah komentar apa-apa. Iya lah. Boneka kan benda mati.

Boneka cuma bisa diam, meski dia tahu banyak hal.

Beda dengan manusia yang cuma bisa bicara, meski dia tidak tahu apa-apa.

Menyikapi pemberitaan hari ini, saya cuma bisa rekomendasikan para pembaca yg budiman untuk membaca tulisan dari tautan ini:

http://rollingstone.co.id/article/read/2017/11/15/140514498/1093/mundur-dari-payung-teduh-is-saya-enggak-egois-?src=ep

Kemudian saya akan meneladani Mimi, yg diam saja meski tahu terlalu banyak : Gaura".

Dilansir rollingstone.co.id, curhatan Is pun akhirnya terungkap. Ternyata semua berawal dari lagu Akad.

Berikut ungkapan hati Is :

Payung Teduh banyak dibicarakan karena lagu "Akad" populer. Bagaimana Anda menyikapi ketenarannya?

Is: "Akad" itu memang lagu bagus. Maksudnya begini, lagu yang bagus diterima orang banyak. Penolakannya paling karena ada di mana-mana. Lagu ini saya buat untuk menjawab tantangan teman-teman yang meminta saya membuat lagu yang bisa dinyanyikan semua orang tapi tetap dengan musik Payung Teduh. Saya bilang bisa. Salah satunya ya (topik) paling sensitif ya tentang mengajak menikah dan akhirnya saya bikin lagu tersebut. Lagu yang awalnya anak Payung Teduh nggak suka. Selain saya ya. Kalau sekarang suka, nggak tahu kenapa. Mereka bilang, kita mencetak prestasi di Spotify dan iTunes. Itu nggak penting. Yang penting adalah kami membereskan album sejak lama.

Bayangkan saja, lagu "Akad" itu lahir, diberesin, dikelarin karena tim video sudah syuting. Mereka memakai lagu mentahan. Karena saya masih nggak puas dengan terompet, dengan isian bass. Akhirnya saya yang main bass. Drum juga hampir saya yang mengisi. Malah album ini 95-98 persen saya yang bikin. Saya merasa Payung Teduh sudah saatnya mengeluarkan sesuatu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved