Kriminalitas Tapin

Pencuri Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rantau, Korban Dibuntuti dari Bank, Uang Rp 100 Juta Raib

Pencurian dan perusakan terhadap kaca mobil itu terjadi di Desa Pematang Karangan Hulu Kecamatan Tapin Tengah

Penulis: | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Pencuri pecah kaca mobil beraksi di Tapin. 

Baca: Ini Komentar Kapolda Terkait Video Pria Selingkuh di HBI Anggota Polisi

Baca: Dahsyatnya Istighfar, Solusi Untuk Segala Permasalahan

Baca: NEWS ANALYSIS Prof Mahfud MD: Negara Kita Diakali Setya Novanto

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pencuri menggasak uang Rp 100 juta milik Fathurahman (44) yang ada dalam mobil. Sebelum mengambil uang milik warga Desa Matang Batas Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin itu, si pencuri terlebih dahulu memecahkan kaca mobil pakai palu.

Pencurian dan perusakan terhadap kaca mobil itu terjadi di Desa Pematang Karangan Hulu Kecamatan Tapin Tengah, Kamis (16/11/2017) pukul 10.30 Wita.

Pantauan Metro Banjar di lapangan, bodi mobil jenis HR-V berwarna merah itu masih mulus. Yang pecah hanya kaca samping kiri. Butiran kaca berhamburan dalam mobil tersebut.

Oleh Fathurahman kejadian itu dilaporkannya ke Polsek Tapin Tengah. Saat dimintai keterangan penyidik, Fathurahman tampak tenang. Saat pemeriksaan berlangsung hp milik Fathurahman tidak henti-hentinya berdering.

Baca: Ini Komentar Kapolda Terkait Video Pria Selingkuh di HBI Anggota Polisi

Kepada Metro Banjar, Fathurahman mengatakan Kamis sekitar pukul 10.00 Wita dia mengambil uang di sebuah bank di Rantau. “Uang yang saya ambil sejumlah Rp 250 juta,” ujarnya.

Usai mengambil uang, Fathurahman langsung meninggal bank. Uang yang baru diambil Fathurahman diletakkan di samping kirinya. Kemudian Fathurahman menjalankan mobilnya menuju Desa Pematang Karangan Hulu di Kecamatan Tapin Tengah.

Baca: Polwan Polres Banjar Berpangkat Perwira ini Tiba-tiba Menangis, Ada Apa Ya?

Fathurahman menghentikan mobilnya di Desa Pematang untuk melihat bangunan yang dia bangun. Saat meninggalkan mobil, Fathurahman tidak membawa serta uang puluhan juta yang diambil di bank.

Sekitar 10 menit meninggalkan mobil, Fathurahman mendengar kehebohan. Fathurahman pun mencari tahu apa yang tengah terjadi.

“Setelah saya lihat, ternyata kaca mobil saya dipecah orang,” ujar nasabah bank ini.

Mengetahui kaca mobilnya pecah, Fathurahman langsung teringat dengan uang yang ada dalam mobil.

“Setelah saya cek, uang saya tinggal Rp 150 juta. Berarti Rp 100 juta berhasil diambil pencuri itu,” ujarnya.

Fathurahman mengatakan dia berani meninggalkan uang dalam mobil karena dia menganggap tempat itu aman.

“Saya pikir pasti aman. Sebab saya berada di desa. Saya menduga, mobil saya dibuntuti sejak dari bank, hingga saya setop di Desa Pematang Karangan Hulu," ujarnya.

Baca: Warganet Sebut RS Tempat Setnov Dirawat Sudah Dipesan hingga Meme Tiang Listrik Korbannya

Menurut Fathurahman saat menyetir mobil dia sempat melihat dari kaca spoin ada orang bersepeda motor seperti mengikuti mobilnya. “Ketika melintas Pasar Rantau, orang itu tak terlihat lagi,” ujarnya.

Warga sekitar, lanjut Fathurahman, sempat melihat sosok yang memecahkan kaca mobil tersebut. “Pelakunya seorang diri menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

Baca: Ngeri, Diduga Operator Tak Melihat, Pekerja Asal Tiongkok Tewas Terlindas Alat Berat

Kapolsek Tapin Tengah, AKP Ade Dadang, mengatakan dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan palu atau tukul dalam mobil korban.

“Palu itu digunakan si pencuri untuk memecahkan kaca mobil. Palu itu tampak masih baru,” ujarnya.

Palu itu panjangnya 30 sentimeter dan beratnya sekitar 0,5 kilogram. “Polsek Tapin Tengah dan Polres Tapin masih menyelidiki kasus tersebut,” ujarnya. (him)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved