Selebrita

Polda Metro Bantah Beri Pengawalan untuk Dewi Perssik Saat Masuk Jalur Transjakarta

"Tidak dikawal. Saya tanya anggota yang ditugaskan di lapangan tidak ada yang mengawal," ujar Halim

Editor: Didik Triomarsidi
kompas.com
Dewi Perssik 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra membantah ada anak buahnya yang memberikan pengawalan terhadap penyanyi dangdut Dewi Perssik ketika kendaraannya mencoba masuk ke jalur transjakarta pada akhir pekan lalu.

"Tidak dikawal. Saya tanya anggota yang ditugaskan di lapangan tidak ada yang mengawal," ujar Halim, Senin (27/11/2017).

Menurut Halim, saat itu Dewi mencoba masuk ke jalur transjakarta di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Namun, saat itu laju mobil Dewi dihentikan petugas transjakarta.

"Kemudian ada perkataan yang tidak baik, cekcok, sempat juga petugas bernama Aiptu Argo kemudian mendengar, terus diambil kebijakan DP (Dewi Perssik) dengan driver suruh naik mobil, mundur sedikit, baru berangkat melalui jalur arteri," kata Halim.

Mobil Dewi Perssik menerobos jalur transjakarta di kawasan Pejaten, tepatnya di depan mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Sabtu lalu.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Tengah Pekan Ini, Tiga Tim Besar Berburu Point Penuh

Baca: Beredar Daftar Skuat Timnas di Aceh Solidarity Games Tsunami Cup 2017, PSSI Mengaku Belum Tahu

Baca: Ini 8 Penyakit yang Bakal Dihapus BPJS dari Pembiayaan, Okky Minta Dipertimbangkan Kembali

Peristiwa itu ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam video yang beredar, mobil Dewi Perssik yang masih berada di jalur transjakarta dikelilingi massa. Massa terlihat emosi terhadap Dewi karena perbuatannya menyalahi aturan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Dewi melakukan klarifikasi melalui akun Instagram miliknya, @dewiperssikreal.

Dewi mengatakan, saat itu ia meminta bantuan pengawalan karena asistennya sedang sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati.

Dewi menyebutkan, saat itu petugas transjakarta bersikap arogan. Ia menyesalkan banyak warga setempat dan pengendara sepeda motor menghakiminya secara sepihak tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.COM

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved