Payung Terbesar di Dunia Dipasang di Atas Kakbah Demi Kenyamanan Jamaah Umrah dan Haji 2018
Payung lipat akan dipasang di halaman masjid dan atap Masjidil Haram, Mekkah pada 2018 nanti.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Payung lipat akan dipasang di halaman masjid dan atap Masjidil Haram, Mekkah pada 2018 nanti.
Dilansir dari muslimvillage.com, payung itu untuk melindungi peziarah dari sengatan matahari dan panas, kata Komandan Pasukan Keamanan Haji.
Payung berukuran 53 × 53 meter, membuatnya yang terbesar di dunia.
Komandan pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan di masjid tersebut, Mayor Jenderal Mohammed Al-Ahmadi mengatakan suhu cukup rendah di dalam masjid karena AC, namun payung akan memberikan kenyamanan bagi peziarah di halaman dan di atap.
Masjid Nabawi di Madinah memiliki hampir 250 payung untuk kenyamanan peziarah.

Baca: Hebat, Bocah 7 Tahun Ini Berpendapatan Rp1,4 triliun, Hanya Ini yang Dilakukannya
Seperti bunga mekar, payung diprogram untuk melipat dan terbuka secara berurutan dalam jeda waktu tertentu untuk menghindari tumbukan antara bagian yang bergerak.
Pengoperasian payung-payung ini secara otomatis selaras dengan perubahan suhu harian.
Mereka dibuka tiap pagi, sehingga langit tampak dan ditutup tiap malam dalam waktu kurang dari tiga menit.
Di musim panas, payung terbuka memberi warna siang hari dan mencerminkan banyak energi sinar matahari.
Saat ditutup di malam hari, mereka membiarkan sisa panas diserap lantai dan dinding batu untuk lolos kembali ke atmosfer.
Prosesnya terbalik di musim dingin.
Baca: Senangnya Erra Fazira Dapat Hadiah dari Laudya Cynthia Bella, Ini Lho Hadiahnya
Ketika suhu relatif rendah, payung ditutup pada siang hari untuk membiarkan matahari musim dingin menghangatkan lokasi dan dibuka pada malam hari untuk menahan panas di dekat permukaan tanah.
Dilansir dari Arab News, Mayor Jenderal Mohammed Al-Ahmadi, komandan pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan di masjid tersebut, mengingatkan bahwa suhu di dalam Masjidil Haram saat ini cukup rendah lantaran ada pendingin ruangan atau AC, namun tidak demikian dengan di luar ruangan. Karena itu payung raksasa didirikan untuk memberi kenyamanan jemaah haji saat berada di halaman dan lantai paling atas.