6 Bulan Pisah Langsung Begituan, Saking Menggebunya si Wanita Nyaris Tewas Gara-gara Ini
Pasangan suami istri tersebut mengatakan mereka sudah enam bulan tidak berjumpa, karena mereka bekerja di dua kota yang berbeda.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi pasangan suami istri berhubungan intim adalah hal yang lumrah terjadi.
Bahkan dianjurkan baik dari agama dan kesehatan, suami dapat mendatangi istrinya sesering mungkin.
Karena, berhubungan tidak hanya menyalurkan hasrat tapi juga dapat makin mengikat perasaan sayang dan melepas beban pikiran.
Penelitian baru menunjukkan bahwa di kemudian hari, seks tidak hanya membuat jantung menjadi muda, namun juga membuat otak muda.
Baca: Pengusaha Ekspedisi di Tanah Abang Menjerit karena Kebijakan Baru Anies Baswedan
Baca: Siap-siap Libur Panjang Selama Desember Tahun Ini, Berikut Daftar Libur Panjang 2018
Baca: JADWAL El Clasico Malam ini Siaran Langsung di SCTV - Real Madrid vs Barcel Vs Messi
Baca: Pengusaha Ekspedisi di Tanah Abang Menjerit karena Kebijakan Baru Anies Baswedan
Baru-baru ini, sebuah penelitian di Belanda telah menemukan, orang yang lebih tua ternyata lebih aktif secara seksual. Ini mampu menjaga memori fungsi otak secara umum.
Pada Altrecht Mental Centre, 1.700 relawan berusia 58 tahun hingga 98 tahun dimasukkan melalui serangkaian tes mental yang sulit untuk menguji kekuatan otak mereka.
Alhasil menunjukan, semakin aktif melakukan hubungan seks di usia tua dapat membuat otak berpikir lebih efisien.
Itu berarti, berhubungan seks di usia tua mampu meremajakan memori dan otak.
Penelitian ini mengikuti studi AS awal yang menemukan, berhubungan seks di usia tua dapat membuat sel-sel otak baru tumbuh.
Berhubungan seksual di usia tua memungkinkan adanya jalur baru di otak yang akan ditetapkan.
Melalui hubungan intim, mampu meremajakan dan memberikan kekuatan pada otak.
Tapi Jangan Terlalu Semangat
Namun demikian, meski banyak manfaat. Berhubungan intim juga jangan berlebihan.
Seperti kejadian berikut ini berakhir begitu tragis.
Dilansir Sripo dari Mail Online mengutip Xiaoxiang Morning Post. Seorang wanita nyaris saja meninggal setelah berhubungan seks.
Wanita yang dikenal sebagai Xiao Qing (26) ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit pada bagian perut, usai melakukan hubungan intim dengan suaminya yang berusia 28 tahun.
Pasangan suami istri tersebut mengatakan mereka sudah enam bulan tidak berjumpa, karena mereka bekerja di dua kota yang berbeda.
Diketahui, pada 19 Agustus lalu, mereka akhirnya bertemu setelah dia pergi ke rumah suaminya di Changsa, provinsi Hunan.
Namun, pertemuan romantis pasangan suami isteri ini berubah menjadi tragis saat Xiao Qing mengalami sakit parah setelah berhubungan seks.
Sebagai hasil dari hubungan seksual yang penuh gairah, Xiao Qing kehilangan hampir 40 persen darah, tapi untungnya dia bertahan.
Xiao Qing pun dibawa ke ruang gawat darurat Rumah Sakit di provinsi Hunan.
Seorang dokter, Dr Huang Mei mengatakan kepada wartawan bahwa Xiao Qing tidak hamil, tapi CT scan menemukan ada darah dan cairan di perut dan panggul wanita tersebut.
Dokter segera melakukan laparoskopi diagnostik pada Xiao Qing dan hasil tesnya mengkonfirmasi bahwa ia menderita hemoperitoneum, adanya darah di rongga peritoneum.
"Ada sekitar 1.500 ml darah di perutnya yang hilang, yaitu sekitar 40 persen dari total darah di tubuhnya. Jika dia ditransmisikan perlahan, mungkin akan mengancam nyawa, "kata Dr Huang.
Xiao Qing juga dikonfirmasi memiliki kista ovarium dan telah pecah di ovarium kanan.
Dia kemudian mengganti kista dengan operasi di indung telurnya.
Dr Huang menjelaskan, ada dua kemungkinan yang dapat menyebabkan semburan kista ovarium karena tekanan darah tinggi selama siklus menstruasi saat wanita mencapai pubertas dan aktivitas seksual yang agresif.
Saat ini diketahui Xiao Qing telah pulih dari operasi. (SRIPOKU.com)
