Jendela Dunia

Bocah 3 Tahun Ini Ternyata Penyebab Terbakarnya Apartemen di New York, 12 Orang Terpanggang

Ibu sang bocah mengungkapkan kepada para petugas penyelidik bahwa anaknya di masa lalu juga pernah bermain-main dengan kompor

Editor: Didik Triomarsidi
instagram
Kebakaran apartemen di New York Kolase foto kebakaran satu apartemen di kawasan Bronx, Kota New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/12/2017), yang dipicu anak usia tiga tahun bermain kompor gas dan membawa korban 12 orang tewas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW YORK - Seorang bocah laki-laki berusia tiga (3) tahun, yang bermain-main dengan kompor di dapur, menjadi pemicu kebakaran di satu apartemen di Kota New York, Amerika Serikat (AS), sehingga menewaskan 12 orang, demikian keterangan beberapa pejabat pemerintah kota itu, Jumat (29/12/2017).

Ibu sang bocah mengungkapkan kepada para petugas penyelidik bahwa anaknya di masa lalu juga pernah bermain-main dengan kompor di apartemen mereka, yang terletak di lantai satu gedung.

Sesaat menjelang pukul 19.00 pada Kamis malam waktu setempat (28/12), bocah itu sedang berada sendirian di dapur, dan mulai berteriak ketika dapur dipenuhi asap dan api, kata Daniel Nigro, komisioner departemen kebakaran kota kepada para wartawan di New York.

Baca: Lagi Ngisi BBM ke SPBU, Truk Tangki Ini Tiba-tiba Terbakar, 13 Mobil Pemadam Dikerahkan

Sang ibu menarik bocah itu dan adiknya lari ke luar untuk menyelamatkan diri, serta membiarkan pintu apartemen terbuka.

"Tangga apartemen mulai berubah menjadi seperti cerobong asap," kata Nigro, layaknya dikutip Reuters.

Api lalu berkobar ke luar dari pintu apartemen dan menjalar ke lantai-lantai lebih tinggi di gedung bertingkat lima itu, karena tertiup udara segar yang masuk melalui jendela-jendela saat dibuka oleh para penghuni apartemen yang panik.

Baca: Astaga! Gereja di Kairo Diberondong Tembakan, 10 Orang Tewas Seketika

"Orang-orang hanya mempunyai sedikit waktu untuk bereaksi. Mereka tidak bisa turun melalui tangga. Beberapa penghuni yang mencoba menuruni tangga lenyap," ujarnya.

Anak-anak berusia satu, dua dan tujuh tahun meninggal dunia, demikian pula seorang anak laki-laki yang usianya belum diketahui.

Selain itu, empat pria dan empat perempuan kehilangan nyawa dalam musibah tersebut, catat Kepolisian New York.

"Anak-anak yang menjadi penyebab kebakaran bukan merupakan kasus langka," kata Nigro.

Ia menegaskan agar anak-anak jangan dibiarkan sendirian, dan mereka yang keluar gedung apartemen karena kebakaran harus selalu menutup pintu apartemen mereka setelah orang terakhir di dalamnya keluar.

Pihak berwenang mengatakan para petugas pemadam kebakaran menyelamatkan 12 orang dari gedung itu, dan empat orang dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis.

Petugas pemadam kebakaran yang menangani insiden itu berjumlah 160 orang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved