Berita Banjarbaru

Ini Bocoran Soal Ibadah Haji Tahun Ini, Ada yang Beda Dibanding Tahun Sebelumnya

Persiapan pelaksanaan Haji 2018 terus digeber. Sepertinya pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan ada sejumlah perbedaan

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
AP PHOTO / MOSA'AB ELSHAMY
Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia, 20 September 2015. Tawaf dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Persiapan pelaksanaan Haji 2018 terus digeber. Sepertinya pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan ada sejumlah perbedaan dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk Haji, menteri MOU ke Arab dan bahas soal haji tahun 2018. Mudahan dalam waktu dekat sudah ada kabar perkembangan. Untuk kuota 3.831 jamaah, antrean 26 tahun sebanyak 96 ribu," ucap Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Kalsel H. Noor Fahmi.

Ya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertolak menuju Arab Saudi dan melakukan pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi Mohammad Saleh Bin Taher Banten.

Baca: Gila! Seorang Ibu Dapat Rp 10 Miliar Usai Tuntut Anaknya Karena Terlalu Dekat dengan Pacar

Baca: Romantisnya Chris Zylka Tunangan Paris Hilton, Ini 5 Fakta Calon Suami Seleb Milenial ini

Baca: Boleh Percaya atau Tidak, Konon 7 Dekorasi Ini Akan Membawa Keberuntungan Untuk Rumah

Baca: Seram, 4 Film Horor Ini Menyimpan Fakta Horor Seperti Filmnya, Steven Spielberg Pun Takut

Baca: Suami dan Selingkuhan Mengejek Istri dengan Sebutan Sapi, Lihat yang Dilakukan Wanita Ini

Selama di Arab Saudi, Lukman membahas MoU penyelenggaraan ibadah haji 1439 Hijriah atau 2018 masehi.

Pemerintah Indonesia sedang memperjuangkan peningkatkan kualitas pelayanan Haji 2018. Diantaranya :

1. Diupayakan penambahan jumlah makan jamaah selama di Makkah.

2. Diupayakan proses-proses imigrasi terhadap jamaah (sidik jari, foto diri, scan paspor, dan lainnya) bisa dilakukan di Tanah Air. Selama ini proses imigrasi dilakukan setibanya jamaah haji di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah atau King Abdul Aziz Internationl Airport (KAAIA) Jeddah.

3. Sistem sewa hotel di Madinah akan diperbaiki. Perbaikan sistem sewa ini dilakukan untuk memastikan setiap jamaah tinggal di hotel-hotel di dalam wilayah Markaziyah yang berjarak tidak lebih dari 700 meter dari Masjid Nabawi.

4. Penambahan jumlah petugas haji diusulkan, khususnya tim kesehatan.

5. Daya tampung tenda di Mina seperti sarana toilet agar ditambah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved