Berita Kabupaten Banjar
Pembakal Pingaran Ulu Ini Bermimpi Gunung Balai Jadi Sentra Produksi Sapi, Ini Kenyataannya
Total, Bumdes Sumber Rezeki tahun ini melakukan pengadaan delapan ekor sapi yang dananya bersumber dari dana desa.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ngadimun (67), menggiring seekor sapi ke areal kebun karet berumput di sebelah rumahnya.
Warga RT 9 Gunung Balai Desa Pingaran Ulu itu senang melihat empat ekor sapi yang dipercayakan kepadanya terlihat sehat dan gemuk. Bahkan, satu ekor sapi yang baru dibeli tengah birahi dan baru saja dikawinkan dengan sapi jantan di sana.
"Sapi betina ini baru kita kawinkan. Bulan sepuluh nanti sapi ini sudah punya anak," tutur Ngadimun, Selasa (9/1).
Empat ekor sapi yang dipelihara Ngadimun adalah bagian dari program penggemukan sapi milik Bumdes Sumber Rezeki Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Total, Bumdes Sumber Rezeki tahun ini melakukan pengadaan delapan ekor sapi yang dananya bersumber dari dana desa.
Baca: Warga Kalsel Ternyata Kurang Minati Beras Bulog, Lebih Memilih Produk Lokal dan Jawa
Baca: LIVE STREAMING Bulutangkis Thailand Masters 2018 - Sementara 4 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua
Baca: LIVE STREAMING Thailand Masters 2018, Saksikan Mariska dkk Mulai Tanding Pukul 10.00 WIB
H Jaini, Pambakal Pingaran Ulu yang memantau perkembangan sapi milik Bumdes mengaku senang menyaksikan sapi bumdes terlihat sehat, bahkan satu ekor sapi betina sudah birahi dan dikawinkan.
"Mudah-mudahan saat bulan haji nanti kita sudah bisa jual sapi program penggemukan ini," ujar Jaini.
Menurut dia, di kawasan RT 9 Gunung Balai memiliki potensi pengembangan sapi. Saat ini, ada ratusan ekor sapi yang sudah dibudidayakan warga setempat. Di kawasan ini, cukup melimpah bahan pangan berupa rumput. Apalagi jika musim kemarau, rumput di sawah-sawah tumbuh subur.
"Makanya, jika kemarau sapi disini malah semakin gemuk. Soalnya, pakannya melimpah," ujarnya.
Baca: Harga Beras Jawa Alami Kenaikan di Atas HET Rp 500 Per Kg, Beras Lokal Tak Alami Gejolak
Jaini berujar, selain melihat potensi itu, dia punya pengalaman selama sepuluh tahun sebagai tenaga honor Dinas Peternakan Banjar sehingga merawat dan menjaga kesehatan sapi adalah salah satu keahlianya. Itu sebabnya, Jaini mengembangkan Bumdes dengan program penggemukan sapi.
Untuk tahap awal ini, ada delapan ekor pembelian sapi di lakukan dengan dana dari Bumdes. "Tujuh ekor sapi jantan dan ada satu ekor sapi betina kita beli. Mudah-mudahan musim haji ini tujuh ekor sapi yang kita gemukan bisa dijual. Sedangkan, satu ekor sapi betina sudah dikawinkan dan kemungkinan hamil dan akhir tahun sudah beranak," katanya.
Baca: Keren! Kalsel akan Punya Jembatan Sistem Penyangga Tunggal Pertama di Indonesia, Ini Penampakannya
