Tahanan Gantung Diri
Tanahan Lapas Teluk Dalam Tewas: Andri Gantung Diri Dalam Ruangan yang Dihuni 35 Orang
Penuh tumpukan pakaian bergelantung dan banyak perlengkapan lainnya, serta tempat tidur yang terdampar dilantai,
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penuh tumpukan pakaian bergelantung dan banyak perlengkapan lainnya, serta tempat tidur yang terdampar dilantai, begitulah keadaan Kamar 18, Blok A Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Banjarmasin. Dimana tempat itu merupakan tempat tewasnya tahanan atas nama Andri (26).
Andri tewas gantung diri pada Kamis (11/1/2018) lalu.
Baca: Gila! Bocah Video Mesum Diupah Rp 300 Ribu, si Tante Rp 1,6 Juta, Dijual ke LN Mencengangkan!
Baca: Beredar Surat Tanggal 6-1-2018 Mengatasnamakan Ahok Singgung Soal Cerai, Zina dan Pria Lain
Lelaki itu ditemukan di kamar mandi sudah dalam kondisi tergantung tali dari sarung.
Ia merupakan tahanan lapas yang baru saja mendapatkan vonis hukuman 5 tahun 3 bulan dalam kasus narkoba.
Baca: Kisah Tanjung Dewa, Kerajaan Gaib di Kotabaru Selain Saranjana, Simak Kesaksikan Seorang Nelayan
Baca: Hiii, Nelayan Pernah Lihat Penampakan Keraton di Pulau Tak Berpenghuni Tanjung Dewa Kotabaru
Di kamar Andri, satu ruangan yang berukuran kurang lebih tiga kali enam meter tersebut dihuni oleh 35 tahanan lainnya.
Sekitar pukul 07.00-13.00 wita, ruangan itu selalu dikosongkan.
Awalnya Andri diduga nekat mengakhiri dirinya karena terjerat kasus utang-piutang.
Akan tetapi hal itu diindahkan oleh sang Adik, yakni Riyan.
"Katanya mungkin ia (Andri) ada masalah utang. Tapi padahal sebelumnya sudah dilunasi," cerita Riyan saat bersama sejumlah media di satu ruangan Lapas Kelas II A di hari tewasnya Andri tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
