NEWSVIDEO : Proses Pembersihan Lapangan Tenis Kayutangi yang Dirusak Puting Beliung

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bila biasanya masyarakat Martapura Kota atau sekitarnya, bisa leluasa memasuki lapangan tenis Kayutangi di Jalan Albasia Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar Kalsel.

Namun kali ini, hal tersebut tidak bisa dilakukannya dulu sementara waktu. Hal itu juga dipertegas dengan terpampangnya selembar spanduk larangan masuk yang terpasang di pagar kawat.

Pemerintah Kabupaten Banjar melaui Dinas PUPR memasangnya bertujuan agar menghindari sewaktu-waktu terjadinya kecelakaan terhadap warga.

Dua hari pasca angin puting beliung menghantam bangunan membran (atap pelindung) lapangan, Senin (15/1/2018) sore kemarin, puing kerangka bangunan masih belum sepenuhnya dibersihkan.

Sementara pantauan Metro Banjar, Rabu (17/1/2018) terlihat dua unit alat berat sibuk beroperasi.

Proses pembersihan sisa kerangka bangunan pun berjalan cukup memakan waktu. Pasalnya, mereka selain harus menggunakan dua unit kran beroperasi langsung secara bersamaan.

Baca: Heboh Video Mesum Pelajar Banjarmasin, Ternyata Siswa Semarang Sudah Tonton Video Porno Pelajar SMP

Melainkan mereka juga harus menggunakan tenaga seorang pekerja untuk melakukan pemotongan terhadap dua pipa dan membran yang masih tersangkut di atas bangunan.

"Kalau ditanya ribet, ya ribet. Khususnya membersihkan atau menurunkan dua pipa yang tersangkut itu, harus dilakukan dengan cara manual. Karena selain posisinya yang menyilang, kerangka pipa juga terbungkus membran, sehingga harus dilakukan pemotongan," jelas seorang pekerja, Agus kepada Metro Banjar.

Lebih lanjut, Agus juga mengatakan adapun pembersihan puing bangunan membran tersebut semula sudah dilakukan pihaknya sejak Selasa (16/1/2018).

Namun mengingat kondisi malam gelap serta hujan, sehingga memaksa pihaknya pun harus melanjutkan pengerjaan ke Rabu (17/1/2018).

"Tapi Insa Allah hari ini pembersihan kami upayakan udah selesai. Asalkan mudah-mudahan cuaca mendukung atau tidak hujan," jelasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Abdul Ghanie)