Pernah Salah Gantung, Ini Curahan Hati Seorang Algojo yang Sudah Mengeksekusi Lebih 20 Orang

Profesi algojo ternyata cuma pekerjaan sambilan. Di Inggris algojo mempunyai pekerjaan tetap lain: ada pemilik pub, buruh tambang

Editor: Murhan
Mirror
Syd Dernley dalam sebuah acara komedi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Profesi algojo ternyata cuma pekerjaan sambilan. Di Inggris algojo mempunyai pekerjaan tetap lain: ada pemilik pub, buruh tambang dan bahkan penjual es krim!

Berikut ini pengalaman Syd Dernley yang pernah ikut menggantung lebih dari dua puluh orang.

Pada tanggal 18 Januari 1949 saya mendapat surat pemberitahuan bahwa saya lulus ujian.

Saya harus menandatangani surat perjanjian resmi yang menyatakan saya tidak boleh memberi keterangan apa pun kepada siapa pun tentang eksekusi.

Saya tidak boleh menulis buku ataupun artikel, tidak boleh memberi ceramah, ikut pameran maupun main film! Penandatanganan saya lakukan di hadapan inspektur polisi setempat.

Baca: Heboh Video Mesum, Identitas Pelaku Belum Terkuak, Benarkah Pelajar dari Sekolah di Banjarmasin?

Baca: Video Terhenti Setelah Pelaku Sadar Sedang Direkam, Polisi Akan Cari Unsur Pidana

Sebulan kemudian saya dikabari bahwa kini saya sudah resmi menjadi penggantung orang dan nama saya termasuk dalam daftar asisten algojo. Saya diperingati agar jangan berani-berani menulis surat untuk menawarkan jasa kepada sheriff ataupun undersheriff.

Kalau hal itu dilanggar, nama saya akan dicoret dari daftar. Pekerjaan menggantung orang harus ditunggu, bukan diminta. Sekali lagi saya diingatkan agar tutup mulut. Sebulan kemudian saya diundang untuk menyaksikan eksekusi terhadap James Farrell seperti yang sudah saya ceritakan pada awal tulisan ini.

Baca: Inilah Seputar Misteri Susuk, Benarkah Bisa Mengubah Nasib Hingga Jadi Terlihat Cantik?

Saya kagum sekali pada Pierrepoint dan Kirk. Mereka sangat tenang. Malam itu kami menginap di penjara. Suasana sangat santai, apalagi Kirk pandai melucu. Pierrepoint sebagai "si nomor satu" sangat dihormati. Kalau ia berbicara, semua mendengarkan.. Baik Pierrepoint maupun Kirk adalah pemilik pub.

Pierrepoint meminta kami tidur pukul 22.00 dan ketika kami bangun keesokan harinya, saya dapati Pierrepoint maupun Kirk bersikap serius, sungguh-sungguh, tidak melucu atau santai seperti kemarin. Pekerjaan algojo memang bukan main-main.

Pierrepoint algojo yang paling termasyhur di Inggris. Ia dan Kirk pernah dikirim ke Eropa untuk membantu Sekutu, menggantung para penjahat perang Nazi. Pubnya di, Manchester Road, Hollinwood, banyak dikunjungi orang yang ingin berkenalan dengannya. Namun, jangan coba-coba mengorek keterangan dari Pierrepoint.

Baru tanggal 23 September saya menerima tawaran untuk membantu mengeksekusi ... seorang wanita! Walaupun dalam surat itu tidak disebutkan namanya, saya tahu wanita mana yang dimaksud: Margaret Lughlan Williams, yang menikam suaminya sampai mati tiga bulan setelah mereka menikah.

Baca: Hasil Akhir Barito Putera Vs Kalteng Putra, Skor 1-1, Semua Gara-gara Rifqi

Halaman
1234
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved