Seputar Kaltara

Waduh, Rute Pelayaran Nunukan-Surabaya Terancam Tutup, Ini Penyebabnya

Pemerintah Kabupaten Nunukan tak bisa berbuat banyak, jika rute pelayaran Nunukan- Surabaya kembali ditutup akibat

Editor: Ernawati
via TRIBUNKALTIM.co
(Foto: istimewa) KM Egon yang melayani pelayaran rute Nunukan-Surabaya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten Nunukan tak bisa berbuat banyak, jika rute pelayaran Nunukan- Surabaya kembali ditutup akibat sepinya angkutan kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), KM Egon.

"Kalau memang tidak memenuhi kebutuhan operasionalnya, ya kita nggak bisa apa- apa," ujarnya, Kamis (25/1/2018).

Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nunukan sudah melakukan upaya untuk menyediakan angkutan laut rute Nunukan-Surabaya dengan harapan, angkutan yang diminta masyarakat itu bisa memudahkan penumpang, khususnya pendatang asal Pulau Jawa untuk pulang kampung sekaligus untuk mengangkut barang dari Jawa ke Nunukan.

Baca: Gubernur Kalteng Menikah, Datang Setelah Acara Ijab Kabul, Kapolri Disambut Kapolda Kalteng

Baca: Komentar Mengejutkan Rhoma Irama Soal Pernikahan Angel Lelga-Vicky Prasetyo

Baca: Mengejutkan! Isi Berita TV India Ini Soal Rencana Kedatangan Jokowi di Hari Kemerdekaan India

Baca: Mata Najwa Ungkap Beda Anies dari Sandi dalam Menjawab Kritikan, Sandi Terima Masukan Anies Protes

"Sejak awal sudah kami sosialisasikan. Tetapi mungkin banyak yang memilih naik pesawat ke Surabaya ketimbang naik kapal karena harus keliling Sulawesi dulu,” ujarnya.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) resmi mengoperasikan KM Egon untuk melayani pelayaran rute Nunukan- Surabaya.

Pelayaran perdana dari Pelabuhan Tunon Taka, Kecamatan Nunukan berlangsung Kamis (12/10/2017) disaksikan Bupati Nunukan.

Rute pelayaran Nunukan- Surabaya sempat vakum selama empat tahun. Pada 2013 lalu, pelayanan rute ini dihentikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) karena pertimbangan bisnis.

KM Egon yang kini melayani pelayaran tujuan Surabaya selain memuat penumpang, juga memuat barang kebutuhan dengan kuantitas jauh lebih banyak dibandingkan kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) yang lain.

Kapal buatan tahun 1991 ini memiliki spesifikasi 4.651 GRT, panjang 94,30 meter dengan lebar 16 meter.

KM Egon melayani rute pelayaran Nunukan - Bontang – Pare-Pare - Batulicin - Surabaya - Lembar - Waingapu.

Setiap penumpang dikenakan tarif Rp 209.000 untuk tujuan Bontang, Rp 312.000 tujuan Pare Pare, Rp 418.000 tujuan Batulicin, Rp 483.000 tujuan Surabaya, Rp 513.000 tujuan Lembar dan Rp 590.000 tujuan Waingapu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved