Berita Internasional
Menghilang, Dua Mantan Agen CIA Ternyata Berburu Harta Karun Pablo Escobar, Nilainya 665 Triliun
Mantan agen CIA dikabarkan telah menemukan salah satu kapal selam yang digunakan oleh raja kokain, Pablo Escobar.
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan agen CIA dikabarkan telah menemukan salah satu kapal selam yang digunakan oleh raja kokain, Pablo Escobar.
Kapal selam yang ditemukan pernah digunakan oleh Escobar untuk mengangkut kokain dari Kolombia ke Puerto Riko dan ke Amerika Serikat.
Penemuan kapal selam raja kokain tersebut sekaligus mengungkapkan harta karun yang tersimpan di dalamnya yang diduga mencapai 50 miliar dolar atau setara Rp 665 triliun.
Mantan agen selam CIA yang memburu harta karun Escobar yang sebelumnya tidak diketahui kabarnya.
Baca: Kejam, Para Pemuda Bantai 5 Kucing Lalu Siap Dibakar untuk Dimakan, Netizen Pun Marah
Baca: Ajaib, Uang Kuno Soekarno Ini Bisa Bergerak dan Melengkung Sendiri Saat Ditaruh di Tangan
Baca: Dulu Heboh Kawin Kecelakaan, Begini Kehidupan Putri Jamal Mirdad dan Suaminya Setelah 12 Tahun Nikah
Penyelam yang bekerja untuk agen AS tersebut ternyata mengeksplorasi lokasi yang tidak diketahui di perairan Kolombia, seperti dibertakan The Sun.
Discovery Channel yang ternyata mengikuti dua mantan agen CIA dalam perburuan harta karun Escobar.

Dalam sebuah video klip yang diunggah ke saluran Discovery UK di YouTube, mantan agen CIA, Doug Laux dan Ben Smith terlihat menyelam di perairan.
Kamera bawah laut hanya menunjukkan mereka menjelajahi dasar laut dan menemukan logam dan kotak.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai penemuan logam dan kotak tersebut.
Baca: Abdul Latif Gandeng Dua Pengacara Senior Banua, Berharap Disidangkan di PN Tipikor Banjarmasin
Video klip tersebut menunjukkan mantan agen CIA, Doug LAux dan Ben Smith mencari dasar dasar laut Kolombia
Kehidupan Pablo Escobar ditayangkan dalam acara populer Netflix, Narcos.
Escobar mengepalai Medellin Cartel yang memasok 80 persen kokain ke Amerika Serikat pada tahun 1980an.
Escobar memulai karir kriminalnya saat remaja menjual rokok selundupan dan mencuri mobil di jalan-jalan Medellin di Kolombia.
Pada pertengahan 1980an, kartel Pablo Escobar memperoleh 420 juta dolar dalam seminggu, hampir 22 miliar dolar dalam setahun.
Sebagian besar properti Escobar disembunyikan di berbagai lokasi.

Pada tahun 1989, ia tercatat sebagai orang terkaya ketujuh di dunia oleh Majalah Forbes, dan dikenal sebagai 'Robin Hood' di antara penduduk setempat.
Baca: Pakai Kain Pembungkus Orang Mati, Kelambu Banjar Sudah Ada Sejak Pangeran Suryanata
Karena ia menyumbangkan sebagian dari uangnya kepada orang miskin di Kolombia dan membangun perumahan bagi para tuna wisma.
Dia ditembak pada Desember 1993, ketika mencoba melarikan diri dari atap dengan pengawalnya, Alvaro de Jesus Agudelo, yang juga ditembak mati.
Namun, beberapa orang mengklaim bahwa Escobar bunuh diri setelah menyembunyikan sebagian besar propertinya di lokasi yang tidak diketahui.
Karena sebagian besar uangnya tidak pernah ditemukan.
Pada tahun 2009, 8 juta dolar ditemukan di sebuah kompleks tersembunyi yang dibangun di dalam hutan.
Di dalamnya terdapat pabrik kokain yang dibangunnya.
Christian de Berdouare, pemilik restoran ayam, telah membeli rumah Escobar pada tahun 2014 seharga 10 juta dolar.
Karena percaya ada harta karun tersembunyi di dalam rumah. (*)