Breaking News

Fenomena Supermoon

Dimulai dari Niat Sholat Gerhana, Begini Cara Mengerjakan Shalat Khusuf Berjamaah

Saat terjadi gerhana bulan total berukuran besar atau super blue blood moon, umat muslim dianjurkan menggelar Salat Khusuf atau Salat gerhana

Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Gerhana Bulan langka pada 8 Oktober 2014 diabadikan dari Tangkerang, Pekanbaru, Riau. Warna merah Bulan lebih pudar, diduga akibat pengaruh kabut asap yang membiaskan cahaya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat terjadi gerhana bulan total berukuran besar atau super blue blood moon, umat muslim dianjurkan menggelar Salat Khusuf atau Salat gerhana.

Selain bisa dikerjaan sendirian, salat gerhana juga dapat dikerjakan bersama atau berjamaah.

Salat sunnah khusuf dikerjakan dua rakaat.

Dikutip dari nu.or.id, hukum salat sunnah gerhana adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Menurut Syekh Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zein menyebut, salat sunnah karena suatu sebab terdahulu, yaitu salat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah adalah salat dua gerhana, yakni salat gerhana matahari dan salat gerhana bulan. Ini adalah salat sunah yang sangat dianjurkan.

Baca: Cara Melaksanakan Sholat Khusuf atau Sholat Gerhana Sendirian Saat Terjadi Super Blue Blood Moon

Baca: Bulan akan Memerah Saat Gerhana Bulan Total, Supermoon dan Blood Moon Malam Ini

Adapun secara umum, rangkaian Salat Sunnah Gerhana adalah salat dua rakaat dilanjut dengan dua khutbah seperti Salat Idulfitri dan Iduladha.

Bedanya, setiap rakaat salat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.

Sedangkan dua khutbah setelah salat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.

Berikut Cara Salat Gerhana Berjamaah :

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram:

Baca: Link Live Streaming Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon Malam Ini Rabu 31 Januari 2018

Baca: Super Blue Blood Moon, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Bulan Total Besok Malam

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT”.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati

3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang)

4. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah

Baca: Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018 Malam Ini, Banjir Rob Sudah Serang Kantor Polsek Aluhaluh

Baca: Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018, Rasulullah SAW Saja Takut Gerhana, Khawatir Terjadi Kiamat!

5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.

7. Itidal. Baca doa i’tidal

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud

Baca: Semua Wilayah Kalsel Bisa Menyaksikan Seluruh Proses Gerhana Total 31 Januari 2018, Asalkan

10.Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13. Salam

Baca: Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018 Malam Ini, Warga Pesisir Kalsel Diminta Waspadai Dampaknya

14. Imam atau orang yang diberi wewnang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved