Berita Tanahbumbu

Hebat, Desa Sebamban Lama Sudah Miliki Bus untuk Kegiatan dan Antar Jemput Anak Warga

Saat ini semua desa sudah dianjurkan untuk melakukan antar jemput siswa siswi sekolah menuju dan dari sekolah.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Desa Sebamban Lama Sudah Miliki Bus untuk Kegiatan dan Antar Jemput Anak Warga 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Saat ini semua desa sudah dianjurkan untuk melakukan antar jemput siswa siswi sekolah menuju dan dari sekolah.

Hingga saat ini di Kabupaten Tanahbumbu sudah melakukannya.

Bahkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, kini Desa Sebamban Lama Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanahbumbu telah melakukan pengadaan bus untuk masyarakat.

Kini bus tersebut sudah digunakan untuk antar jemput pelajar warga Desa Sebamban Lama ke sekolah secara gratis.

Hal ini sudah berjalan sekitar hampir satu bulan.

Baca: VIDEO VIRAL: Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Nyaris Baku Pukul dan Jadi Tontonan PNS

Jarak sekolah SMP, SMA dan SMK dari desa tersebut berjarak sekitar 13 kg dari desa.

Kini semua siswa-siswi dari desa tersebut sudah terakomodir semuanya.
Karena sebelumnya dianggap masih belum maksimal.

Menurut Kepala Desa Sebamban Lama, Syaprani, Kamis (1/2/18), antar jemput pelajar secara gratis sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun sebelumnya.

Namun untuk bus ini baru hampir satu bulan berjalan.

"Sebelumnya hanya menggunakan mobil Xenia, tapi dianggap masih kurang seiring bertambahnya pelajar yang ada. Hingga saat ini sudah sekitar 20an lebih. Karena adanya bis yang bisa memuat 28 kursi tentu sangat terbantu dibandingkan sebelumnya," katanya.

Baca: Gang Tersempit di Dunia Bukan di Indonesia Tapi Ada di Negeri Ini, Angkut Jenazah Harus dari Atap

Keberadaan bus tersebut memang membuat warganya kini lebih banyak.
Sebab, bukan hanya untuk antar jemput pelajar dari desanya melainkan juga ada kegiatan pengajian yang digelar sekali dalam satu bulan.

Bukan itu saja, untuk kegiatan kemasyarakatan juga bisa digunakan misalnya untuk kegiatan sepakbola.

"Semuanya gratis dan untuk operasionalnya semua ditanggung desa. Karena keberadaan bus ini untuk masyarakat Desa Sebamban Lama," katanya.

Sementara untuk sumber dana pembelian bus tersebut merupakan dana bantuan dan sumbangan dari perusahaan.

Bus yang ada saat ini kondisinya juga tidak baru melainkan bus bekas yang masih layak pakai.

"Yang jelas ini bukan dari dana APBN karena kami tak berani menggunakan dana tersebut. Pembelian bus ini pula melalui musyawarah hingga akhirnya terbeli untuk kegiatan masyarakat dan antar jemput pelajar serta pengajian Desa Sebamban Lama," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved