Gereja di Sleman Diserang
Pasca-insiden Gereja Diserang, Umat Diharap Tenang dan Berpikir Jernih
Ketua Gereja Santa Lidwina, Sukatno, menyampaikan umat saat ini sudah berfikir jernih dan tidak terpancing.
Publik harus bersatu
Publik perlu terus mendukung dan mengawasi kepolisian untuk mengusut kasus-kasus kekerasan. Jangan sampai publik kehilangan kepercayaan terhadapan kepolisian, bahkan hukum itu sendiri, akibat tidak tanggapnya aparat penegak hukum.
Dewan pembina MAARIF Institute yang juga penulis buku Membela Islam, Membela Kemanusiaan, Fajar Riza Ul Haq, kepada Kompas.com, mengatakan, akhir-akhir ini kita mendengar beberapa aksi bernuansa kekerasan dan intoleran terhadap semua kelompok agama.
"Dengan bermunculannya kasus-kasus kekerasan dan intoleransi yang memakan korban dari semua kelompok agama ini, seharusnya membuat publik sadar dan bersatu," kata Fajar.
Menurut Fajar, kasus-kasus seperti ini bukan hanya sebatas aksi intoleransi dan kekerasan terhadap kelompok-kelompok agama.
"Saya kira ada faktor lain yang harus sama-sama diwaspadai oleh semua umat beragama dan menjadi perhatian pemerintah. Jangan sampai umat yang majemuk ini termakan hasutan dan adu-domba dan kepentingan politik sesaat," kata Fajar.
Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com
