NEWS ANALYSIS, Sosiolog ULM Yusuf Hidayat: Demi Status Sosial

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelat nomor cantik. Itu tidak semua orang dapat nomor cantik. Melainkan hanya orang tertentu. Artinya ketika kita mendapatkan nomor cantik maka ada gengsi di dalamnya. Gengsi kita mempunyai status sosial yang terpandang.

Jadi ketika menggunakan nomor itu, orang merasa status sosialnya di mata masyarakat menjadi tinggi. Istilahnya dalam ilmu sosial mempunyai kapital budaya, kita memiliki berbagai kemampuan sosial di dalam masyarakat.

Kemudian juga mempunyai kapital simbolik atau modal simbolik. Dimana itu merupakan simbol yang bisa membedakan kita dengan yang lain. Agar kita berbeda kemudian akan mengangkat derajat kita di depan orang alin agar kita terlihat berbeda.

Baca: Wanita Pengusaha Ini Bangga Pakai Pelat Nomor Cantik: Rasanya Ada Identitas Diri

Sebagaimana makan, makan di mana pun sama saja, tapi ketika kita makan di tempat tertentu, itu membedakan kita dengan yang lain. Artinya, berbeda dan itu menentukan kelas sosial kita begitu juga dengan nomor cantik di mobil.

Tujuan mereka mendapatkan nomor cantik artinya bahwa kita mempunyai satu posisi sosial terhormat. Kita mendapatkan posisi yang berbeda dari yang lain.

Baca: Banyak Yang Kaget Saat Bayar, Ini Daftar Tarif Nomor Cantik Resmi Sesuai PP 60 Tahun 2016

Untuk mendapatkan nomor cantik tidak mudah. Setidaknya harus berani mengeluarkan kocek dalam-dalam untuk nomor cantik. Dan, bagi sebagian juga mungkin dia memiliki nomor hoki.

Dan, kadang tipe orang untuk mendapatkan sesuatu itu macam-macam. Pertama, karena gengsi, status sosial kita agar terlihat berbeda. Kedua, nomor cantik diyakini sebagai nomor keberuntungan.

Yang jelas, untuk mendapatkannya tetap memerlukan biaya yang tidak kecil. (ell)