Berita Banjarmasin

Wakil Menteri Luar Negeri Beri Motivasi di SMP Al Mazaya dan SMA Maestro Banjarmasin

Sebagai orang banua, Wakil Menteri Luar Negeri RI, DR H Abdurrahman Mohammad Fachir memotivasi anak-anak

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Wakil Menteri Luar Negeri RI, DR H Abdurrahman Mohammad Fachir memotivasi anak-anak SMP Al Mazaya Islamic Boarding School, dan peserta didik di SMA/SMK Moestro Islamic School, untuk bisa memjadi duta besar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagai orang banua, Wakil Menteri Luar Negeri RI, DR H Abdurrahman Mohammad Fachir memotivasi anak-anak SMP Al Mazaya Islamic Boarding School, dan peserta didik di SMA/SMK Moestro Islamic School, untuk bisa memjadi duta besar.

"Kalian apa gak bangga, seorang lulusan Al Mazaya berbicara di PBB, di kedutaan asing. Pastilah bangga. Karena itu persiapkan mulai dari sekarang mulai sedini mungkin untuk bisa belajar bahasa asing, paling tidak bahasa inggris," kata Abdurrahman Mohammad Fachir ketika di Al Mazaya, Selasa (20/2/2018).

Baca: LINK LIVE STREAMING SCTV Chelsea vs Barcelona Malam Ini - Hapus Catatan Buruk Blaugrana

Saat diwawancarai, dia melihat yayasan pendidikan di SMP Al Mazaya Islamic Boarding School, dan peserta didik di SMA/SMK Moestro Islamic School ini bisa bersaing level nasional dan bahkan secara internasional melalui kerjasama kerjasama.

“Saya yakin Sekolah ini mampu bersaing dengan sekolah lain. Saya yakin Islamic bording school menjadi sekolah favorit, dan terkemuka. Karena saya lihat dari keberanian tampil siswa berbahasa Inggris, tentu, dipastikan sudah Go International. Ya, bekalnya harus diutamakan, seperti siswa hafal Alquran, cerdas berbahasa asing, dan sarana mencukupi, maka sekolah yang memiliki keunggulan mampu bersaing serta nilai tambah positif,” tandas pria asli urang Banua ini.

Kepada sekolah, dia memberikan gambaran bahwa begitu banyak peluang yang bisa dikerjasamakan dengan luar negeri.

"Sekarang ini di zaman now sudah canggih. Melalui internet sudah bisa komunikasi dengan sekolah di luar negeri. Menurut saya peluang itu sangat banyak tinggal modalnya apa dan nilai tawarnya apa. Misal pertukaran pelajar, pertukaran guru dan pertukaran kurikulum, saya kira bisa. Apalagi saya dengar di Almazaya ini sudah menerapkan pembelajaran menggunakan tablet, tentu sudah canggih, " kata dia.

Baca: Pembeli Kawasaki H2 Carbon Seharga Hampir Rp 1 Miliar Itu Ternyata Warga Banjarbaru Kalsel

Ketua Yayasan Insan Cendekia H Taufik Hidayat mengungkapkan, peserta didik dioptimalkan pembinaan akhlak. "Kami ingin sekolah ini terdepan dan unggul di tingkat Internasional," sebutnya.

Bahkan, kata Taufik, pihaknya akan bekerjasama dengan sekolah di luar negeri secara permanen.

"Kami akan menjajaki sekolah unggul di luar negeri, tentu menyerap aspek Islami," tandas taufik yang didampingi Konsultan Pendidikan Emon Radiman, Kepala SMP Al Mazaya Muhdar, Kepala SMK Moestro Islamic School Asmuri Ardi, dan Yayasan Insan Cendekia Hj Sri Erliani MKes. (Huda/Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved