Kisah Remaja yang Diculik Selama Setahun, Berawal dari Iming-iming Dana Sosial

Warga Tangerang, Banten berinisial WN (15) tidak pernah menyangka pertemuannya dengan MFK (39) Desember 2016 merupakan awal

Editor: Murhan
Kompas.com/Setyo Adi
Tersangka MFW ditangkap karena penipuan dan penculikan disertai pencabulan, Kamis (22/2/2018). Si tersangka juga menjadi soratan karena menyerang ustaz di Tambun Utara, Bekasi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga Tangerang, Banten berinisial WN (15) tidak pernah menyangka pertemuannya dengan MFK (39) Desember 2016 merupakan awal perjalanan panjang dirinya ke beberapa tempat di Indonesia.

WN, yang kala itu masih duduk di kelas 1 SMP, dijanjikan mendapatkan uang berlimpah.

Ia pun terbujuk lalu mengikuti MFK meminta dana sosial dari masjid ke masjid.

MFK kini jadi tersangka untuk sejumlah kasus, yaitu penipuan, penculikan, dan pencabulan.

Baca: LINK LIVE STREAMING SCTV Arsenal vs Ostersunds FK Malam Ini 03.05 WIB di Liga Europa

Aksinya terhenti Tambun, Bekasi saat mereka ditangkap warga.

"Waktu itu saya dijanjikan dapat uang sebesar Rp 1 juta setiap hari. Saya ketemu di warnet, ketika itu juga punya masalah di rumah, ikut saja," kata WN di Mapolres Metro Bekasi Cikarang, Kamis (22/2/2018).

Keduanya kemudian bergerak dari satu masjid ke masjid lain untuk mendapatkan belas kasihan pengurus masjid. Satu hari mereka bisa mendatangi lima sampai enam masjid.

Bermodalkan surat keterangan kehilangan serta surat keterangan mualaf, tersangka mengumpulkan dana dari pengurus masjid.

Baca: LINK LIVE STREAMING SCTV Atletico Madrid vs FC Copenhagen Malam Ini 01.00 WIB di Liga Europa

Dana yang digunakan kemudian untuk hidup sehari-hari, ongkos perjalanan, dan bermain game di warnet.

Main game merupakan kegemaran keduanya selama ini.

Daerah yang dijelajahi juga cukup jauh. Mulai dari Medan, Padang, Jambi, Lahat, Palembang, Riau, Merak, Cilegon, Jabodetabek, sampai Jawa Timur.

WN mengaku selama itu mereka tidur di warnet dan memanfaatkan masjid untuk mandi.

"Namun dari yang dijanjikan diberi uang besar, nyatanya saya diberi uang jauh dari yang dijanjikan. Saya ingin pulang tapi selalu dihalangi," kata WN.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved