Berita Internasional

Mirisnya! Wanita Tunawisma Ini Ternyata Ibu dari Pemain Bintang Arsenal Bergaji 500 Juta Per Minggu

Jules Niles mengatakan dia harus tinggal di sebuah kontainer di gudang penampungan besi bekas dengan diameter 3 meter.

Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
metro
Ibu dari pemain sepakbola Arsenal Ainsley Maitland 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ibu dari pemain Arsenal, Ainsley Maitland mengaku sebagai tunawisma, tinggal di kontainer.

Jules Niles mengatakan dia harus tinggal di sebuah kontainer di gudang penampungan besi bekas dengan diameter 3 meter.

Meskipun anaknya yang merupakan bintang Arsenal menghasilkan 30 ribu pounds atau setara Rp 569 juta lebih setiap minggunya.

Wanita berusia 38 tahun ini sudah tinggal di dalam kotak besi itu selama tiga bulan terakhir.

Usai hubungannya dengan pesepakbola berusia 20 tahun itu memburuk.

Baca: Wah Presiden Jokowi Tinju Asisten Ajudan Ganteng Ini

Baca: PRT Ini Berpakaian Minim Suka Pacaran, Lalu Dipecat, Ibu Kos Cantik Ini Pun Meregang Nyawa

Ainsley menolak untuk menjadi penjamin ibunya, agar bisa menyewa sebuah flat.

Pemain sepakbola Arsenal Ainsley Maitland
Pemain sepakbola Arsenal Ainsley Maitland (metro.co.uk)

Hingga akhirnya nasib ibunya berakhir di sebuah kotak kontainer, seperti dilansir metro, Senin, 5 Maret 2018.

"Ini bukan rumah. Saya tahu rumah seperti apa, bisa mandi, menyikat gigi, duduk di kamar".

Jule mengatakan dia sangat merindukan keluarganya.

"Yang terpenting aku merindukan keluargaku. Ini mengerikan, saya tahu telah membuat kesalahan".

"Ini menyedihkan. Di sini tertutup salju dan hampir beku. Aku dengar ada seorang tunawisma meninggal di sini Kamis kemarin".

Putranya, Ainsley kini tinggal di apartemen mewah senilai 700 ribu pounds atau Rp 13 miliar di Finchely, London Utara dengan kakaknya, Cordi, 23 tahun.

Baca: Hasil Barcelona Vs Atletico Madrid - Berkat Gol Tunggal Messi, Barcelona Makin Kokoh di Puncak

Sementara ibunya mengaku kadang sangat kelaparan.

Ibu dari pemain sepakbola Arsenal Ainsley Maitland
Ibu dari pemain sepakbola Arsenal Ainsley Maitland (metro)

Karir Ainsley dimulai saat berusia 6 tahun di sebuah akademi sepakbola.

Ketika berusia 17 tahun ia memulai debutnya di The Gunners pada 2014 lalu di Liga Champions melawan Galatasaray.

Awalnya ia dan kedua anaknya tinggal di sebuah rumah dengan kamar tidur di Hertforshire.

Usai bertengkar, ia diusir dari rumahnya dan diberikan waktu selama enam bulan untuk menemukan tempat baru.

"Saya tidak mempercayainya. Saya hancur".

Jule mengaku tidak bisa menemukan tempat tinggal, karena ia hanya pekerja kontrak dengan pendapatan yang tidak teratur.

Baca: Markas Manchester City Kuburan untuk 6 Juara Bertahan Terakhir Liga Inggris, Ini Faktanya

Jule biasnaya menghabiskan harinya di kedai kopi atau perpustakaan untuk membuat hangat tubuhnya.

Ia membayar 2 pouns untuk mandi di kolam renang setempat.

"Saya harus meninggalkan rumah dan tak punya rumah. Ainsley menolak untuk jadi penjaminku".

"Ada kekuatan gelap di industri sepakbola".

ibu pesepakbola Arsenal Ainsley Maitland
ibu pesepakbola Arsenal Ainsley Maitland ()

"Mereka ingin melihat saya terpuruk, Ainsley semakin jauh dari saya. Semua sifat baik yang saya ajarkan hilang dari dirinya".

Baca: Hasil Lengkap Liga Jerman - Menang Besar, Bayern Muenchen Tinggal 8 Poin ke Tangga Juara

"Ada kalanya saya duduk sendiri dan menangis".

"Jika Ainsley kehilangan uangnya suatu hari nanti pun tidak masalah. Dia dan Cordy adalah anakku, aku mencintai mereka".

Sebuah sumber mengatakan Ainsley tak menyadari ibunya tinggal di kontainer.

Bahkan tetap mengiriminya uang setiap bulan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved